Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kenaikan Kasus Covid-19 Bayangi Perayaan Idul Fitri

M. Iqbal Al Machmudi
21/4/2023 19:59
Kenaikan Kasus Covid-19 Bayangi Perayaan Idul Fitri
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 penguat (booster) kedua kepada seorang warga(MI / Sumaryanto Bronto)

SEHARI jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, kasus konfirmasi covid-19 naik sebanyak 904 kasus. Meski kenaikan tersebut lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya, namun masyarakat diimbau tetap waspada.

"Covid-19 belum usai, jadi memang masih wajib untuk pakai masker bila berkerumun dan vaksin booster menjadi kewajiban untuk menurunkan risiko terkena covid 19," kata Guru Besar dalam Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Agus Dwi Susanto, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (21/4).

Sementara dari laporan Satgas Covid-19 tercatat angka kematian naik menjadi 5 kasus. Sementara pasien sembuh tercatat sebanyak 778 orang. Lalu kasus aktif naik 121 kasus. Dengan angka tersebut ia mengimbau juga kepada masyarakat agar segera melakukan vaksin baik reguler maupun booster hingga kedua.

Baca juga : Waspada Lonjakan Subvarian Arcturus, Masyarakat Diimbau Biasakan Pakai Masker

"Masyarakat dihimbau untuk vaksin booster, wajib dilakukan untuk meningkatkan sistem imun terhadap risiko infeksi covid atau kalaupun terkena covid menjadi lebih ringan kondisinya," tutur Agus yang juga menjabat Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) tersebut.

Sayangnya pada tanggal yang sama kenaikan orang yang divaksin booster kedua hanya 593 orang sementara vaksin booster pertama mencapai 2.539 orang.

Baca juga : Screening Covid-19 Harus Kembali Digencarkan

Selain itu, ia memprediksi kenaikan kasus ini juga bisa terjadi hingga arus balik terjadi. Kenaikan kasus terjadi jika masyarakat tidak lagi menggunakan masker dan masih banyak orang yang tidak divaksin booster atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang kendor.

"Estimasi peningkatan kasus pasca mudik bisa saja terjadi kalau masyarakat mulai tidak pakai masker saat pertemuan banyak orang, dan tidak vaksin. Melakukam booster. Dihimbau tetap pakai masker dan lakukan booster vaksin sebelum mudik," pungkasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya