Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Perpustakaan Nasional (Kaperpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dapat mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi covid-19.
"Melalui program ini, masyarakat diberi pelatihan untuk meningkatkan skill melalui buku-buku terapan yang ada di perpustakaan," ujar Syarif seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (13/4).
Syarif mengatakan program TPBIS sudah berjalan selama empat tahun. Program ini mampu menjadikan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan, wahana belajar, melahirkan inovasi, dan kreativitas masyarakat.
Menurutnya, program tersebut menyasar masyarakat yang termarjinalkan, seperti masyarakat di daerah kumuh, masyarakat di daerah miskin, petani kecil, petambak kecil, buruh, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sampai ibu-ibu rumah tangga.
"Jangan mengajak membaca kepada orang yang sedang lapar. Tapi, harus punya strategi bagaimana untuk melirik buku yang ada solusi jalan keluar dari masalah ekonomi, khususnya saat pandemi," kata Syarif.
Dalam pelaksanaan program TPBIS ini, Perpusnas tidak pernah memandu masyarakat untuk memilih keahlian tertentu. Perpustakaan justru menyesuaikan dengan pilihan ekonomi masyarakat yang dikehendaki sesuai dengan potensi yang ada.
Baca juga: Pemanfaatan Teknologi Digital Bisa Jadi Terobosan untuk Tekan Prevalensi Stunting Nasional
"Kami akan berkontribusi untuk mengoptimalkan dengan seluruh kemampuan untuk memfasilitasi sumber informasi yang relevan," kata dia.
Menurut Syarif, pelatihan dan peningkatan kemampuan untuk masyarakat termarjinalkan ini sangat penting. Sebab, mereka selama ini miskin karena empat hal. Pertama, penguasaan ilmu pengetahuan yang kurang.
Kedua, inovasi dan kreativitas yang minim. Ketiga, akses terhadap permodalan yang kurang. Keempat adalah kultur masyarakat yang lebih banyak bertutur ketimbang membaca.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mengapresiasi program terobosan Perpusnas, yang menurutnya melebihi tugas serta tanggung jawab yang semestinya.
"Perpusnas langsung jemput bola, dan programnya memang kena betul ke masyarakat. Sudah berjalan sejak 2018, ini perlu pengaturan sana sini, dan komitmen besar pemerintah," katanya.
Politikus dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta ini menyebut hadirnya program ini bukan hanya mengajarkan teknis saja, tapi bagaimana mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakat.
"Banyak hal ditawarkan kalau sudah masuk buku, daya imajinasi berkembang juga," kata dia. (Ant/I-2)
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) yang telah dijalankan Perpusnas, sangat membantu masyarakat di daerah terutama selama pandemi covid-19.
Rumah sakit pemerintah bisa lebih dulu menerapkan KRIS.
Kunjungan kerja untuk mengecek persiapan dan kesiapan pelaksanaan atau penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ibas dan Gobel kompak memukul kenong sebagai tanda dibukanya kegiatan Bazar UMKM & Pasar Murah
Pertamina tercatat sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk Fortune Global 500 dan peringkatnya pun melonjak pesat dari 223 pada 2022 menjadi 141 pada 2023.
Edukasi harus dilakukan untuk menghindari panic buying terutama pada saat peak season. Seperti juga kali ini, kelangkaan gas melon pun terjadi setelah Iduladha beberapa waktu lalu.
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
Apa yang anda pikirkan tentang perpustakaan? mungkin yang terpikir oleh anda langsung kepada tempat membaca buku dan belajar yang membosankan.
Menjadi anggota perpustakaan membirikan banyak keuntungan,mulai dari akses ke berbagai macam koleksi buku hingga sumber daya digital yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved