Malik bin Dinar Taubat dari Polisi yang Suka Mabuk

IMAM Malik Bin Dinar termasuk orang yang paling salih. Namun siapakah beliau sebelum menjadi orang saleh? Beliau ialah polisi dan pecandu minuman keras. Ia bercerita penyebab taubatnya.

Kisah hikmah itu disampaikan Syekh Ramadhan al-Buthi rahimahullah sebagaimana dilansir @assunnah_catalog di Instagram. "Suatu hari aku melaksanakan tugask sebagaimana polisi di pasar. Aku mengawasi orang-orang di sana dan aku lihat dari jauh ada dua pria berkelahi yang satu kuat dan kejam serta yang satu lagi lemah, memegang belanjaan di tangannya," kisah Al-Buthi menukil kata Imam Malik bin Dinar. 

Malik bin Dinar memperhatikan keduanya. Ia melihat si kuat mengalahkan si lemah dan mengambil barang belanjaan. 

Baca juga: Abu Bakr bin Al-Liban yang Sabar Terima Celaan Istri

Malik bin Dinar pun mendekati keduanya dan mendengar si lemah berkata setelah dikalahkan. "Allah akan memintai kau pertanggunganjawaban di hari kiamat. Sungguh aku tidaklah ke pasar selain untuk mengamalkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (صلی الله علیه وسلم), 'Barang siapa yang pergi ke pasar, kemudian membeli sesuatu kemudian pulang dan memberikannya kepada anak-anak putrinya, Allah akan memandang dengan rahmat kepada orang itu di hari kiamat.' Engkau telah merampas kebahagiaan putriku dan Allah akan menanyakanmu tentang hal itu." 

Malik bin Dinar mengakui mendengar perkataan itu seketika masuklah di hatinya rasa belas kasih yang besar kepada si lemah ini. Ia berkata dalam hati, "Semoa Allah mengampuniku jika aku menolong dia."  

Baca juga: Idzhar, Hukum Baca Al-Qur'an Nun Mati Tanwin Bertemu Enam Huruf

Lantas Malik menghadapi si kuat yang kejam. Ia menghardiknya dan mengambil barang yang tadi dirampasnya serta mengembalikan kepada si lemah.

Ketika melihat kebahagiaan memenuhi wajahnya dan ingin segera kembali ke rumah, Malik memanggilnya. "Berjanjilah kepadaku dengan janji yang akan ditanyakan Allah di hari kiamat ketika engkau sampai di rumah dan engkau lihat kebahagiaan putrimu sebab benda yang engkau bawa ini mintalah kepadanya doa untukku dan katakan kepadanya untuk Malik bin Dinar," ujar Malik. 

Begitulah kisah hikmah Malik bin Dinar. Beliau dulu suka berbuat maksiat dan banyak dosa kemudia berubah sosoknya. "Allah menerima taubatnya. Allah menganugerahi kepadanya karunia-karunia-Nya juga kedekatan kepada-Nya. Berubahlah sang Malik Bin Dinar dari seorang polisi yang suka mabuk menjadi Malik bin Dinar salah seorang wali Allah SWT," pungkas Al-Buthi. (Z-2)