Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
YELLO Hotel Manggarai kembali rayakan Earth Hour dengan tema “Invest on Our Planet” bekerja sama dengan Hutan itu Indonesia.
Kegiatan rangkaian perayaan Earth Hour dimulai dengan acara nonton film pendek “Climate Witness” bareng bersama dengan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Chairun Nissa, warga sekitar dan juga karyawan Yello Hotel Manggarai sambil berbuka puasa pada tanggal 24 Maret 2023.
“Climate Witness” merupakan sebuah film pendek yang menceritakan perjuangan warga dan anak muda di Nusa Tenggara Timur akan dampak dari perubahan iklim, yang semakin hari semakin dirasakan dampaknya oleh mereka.
Baca juga: Lestarikan Bumi, Aviary Binator Turut Matikan Lampu Secara Serentak
Nonton Film Pendek 'Climate Witness
Mairysa Sipayung, General Manager Yello Hotel Manggarai berharap dengan menonton film pendek tersebut para penonton yang belum mengetahui praktik baik dari solusi perubahan iklim jadi tahu dan terinspirasi untuk melakukan praktik baik di tempat masing masing.
“Setelah menonton bareng dan diskusi bersama tim Hutan itu Indonesia, kami berharap dapat menjadi pemantik dalam melakukan solusi iklim. Khususnya para anak-anak yang merupakan penerus generasi bangsa,” ujar Mairysa.
Baca juga: Aryaduta Menteng Gelar Program ‘Switch Off’ dalam Gerakan Earth Hour 2023
Kegiatan Nonton Bareng ditutup dengan buka puasa bersama dengan Anak yatim piatu, warga sekitar, serta karyawan dan manajemen Yello Hotel Manggarai. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, serta guna meningkatkan ikatan sosial dengan masyarakat sekitar.
Gerakan Pengurangan Sampah Plastik
Wujud nyata Yello Hotel Manggarai mendukung program kelestarian bumi sudah dilakukan sejak lama, salah satunya dengan mengkampanyekan gerakan pengurangan sampah plastik dengan mengganti botol minuman plastik di kamar menjadi teko berbahan kaca, dan sedotan plastik diganti dengan sedotan berbahan kertas.
Penggantian ini bertujuan untuk mendorong tamu hotel supaya peduli lingkungan dan membiasakan untuk menjaga alam dengan tidak menggunakan botol air minum kemasan plastik.
Baca juga: Yello Hotel Hadirkan Kreasi Menu Kekinian dari Produk Asli Indonesia
Mairysa menambahkan selain program penggantian bahan plastik, Yello Manggarai juga melakukan program daur ulang masker bekas.
“Masker bekas kami kumpulkan dan diolah kembali menjadi vas bunga, serta kebun hidroponik di atap hotel, dimana hasilnya digunakan sebagai salah satu bahan membuat makan dan minuman,” tambah Mairysa.
Baca juga: Bandara Sepinggan Balikpapan Ikuti Gerakan Earth Hour dengan Matikan Lampu Beberapa Area
Perayaan Earth Hour dilanjutkan dengan penandatangganan adopsi hutan di daerah Kalimatan Utara Desa Long Lake Kabupaten Malinau yang dilakukan secara simbolik bekerja sama dengan Hutan itu Indonesia, sebagai wujud nyata Yello Manggarai menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan aksi nyata dengan cara melakukan pemadaman listrik dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama 1 jam mulai pukul 20.30 – 21.30 pada tanggal 25 Maret 2023 diseluruh area Yello Hotel Manggarai. (RO/S-4)
Tamu Aryaduta Menteng berkumpul di lobby bergabung bersama dalam penyalaan lilin sebagai simbolik bahwa perhitungan 60 menit dimulai.
SWISS-Belcourt Bogor menggelar aksi global ”Earth Hour” dengan memadamkan listrik dan penerangan di beberapa titik selama satu jam pada tanggal 23 Maret 2024, mulai pukul 20:30-21:30 WIB.
Artha Graha Group memadamkan lebih dari 410.000 jam untuk Bumi. Selain di SCBD juga melibatkan 116 titik lainnya dan melibatkan 57 unit usaha AGG & AGN di Indonesia.
Mereka bermitra dengan dengan Zero Waste, Bye Bye Plastic Bag, dan Sungai Watch.
“Earth Hour bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memicu percakapan global untuk melindungi alam, mengatasi krisis iklim, dan bekerja sama untuk membentuk masa depan yang lebih cerah.
Momentum berbagi kepada anak yatim dijadikan sarana untuk melayani masyarakat lebih baik lagi, serta mempererat ukhuwah islamiyah agar mendapat limpahan rahmat dan keberkahan Allah SWT.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Kebahagiaan mereka tak terkira saat mendapatkan kesempatan untuk berbelanja perlengkapan sekolah baru.
Hasnuryadi mengajak rombongan anak yatim berbelanja kebutuhan di salah satu mal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hari ini anak-anak yatim disantuni. Bukan mustahil pada saatnya nanti mereka yang akan menyantuni. Banyak orang sukses berasal dari yatim piatu.
Salah satu wujud bersyukur itu adalah dengan cara berbagi baik harta yang diperolehnya maupun berbagi kebahagiaan dan kesenangan dengan orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved