Arya Belajar di Rumah Dibimbing Wali Kelas

ARYA Permana, 10, bocah obesitas dengan berat sekitar 190 kilogram mendapat perlakuan khusus dari SD Cipurwasari 1, Karawang. Arya mendapatkan pendidikan khusus di rumahnya yang dibimbing langsung wali kelasnya setiap pagi,

"Tadi dia tidak masuk kelas karena sakit kakinya akibat jatuh kemarin. Sehingga saya menjadi guru di rumahnya," ujar wali kelas Arya, Ancung Jamiludin kepada Media Indonesia, Selasa (19/7).

Arya yang saat ini duduk di kelas 4 SD tersebut, dipastikan mendapatkan hak pendidikannya selama masa pengobatan di rumah hingga dia dapat berjalan kaki kembali ke sekolah.

"Ngajar dirumah Arya ini, sampai dia bisa berjalan ke kelas untuk mengikuti pelajaran," ucapnya.

Ia menyebutkan Arya merupakan murid yang pintar. Bahkan sejak kelas 1 SD, Arya merupakan juara kelas setiap tahunnya. "Saya tadi kasih pelajaran Bahasa Indonesia, IPA dan IPS. Dia sangat pintar. Bahkan sejak kelas 1, Arya ini selalu dapat ranking satu. Kalau tidak percaya, ada rapornya juga," kata dia.

Bukan tanpa kesulitan untuk mengajar bocah yang bercita-cita sebagai masinis ini. Menurut Encung, terkadang Arya enggan untuk belajar ketika dia sedang marah. "Paling kalau lagi ngamuk kaya tadi, dia gak mau belajar. Kita maklumi kondisinya saat ini," terangnya.

Encung menyebutkan, untuk mempercepat Arya masuk kelas, pihak sekolah berencana akan memperbaiki lapangan menuju masuk kelas, untuk mengindari Arya kembali terpeleset.

"Tadi informasi kepala sekolah, bahwa akan memperbaiki lapangan agar Arya gak terpeleset saat masuk kelas," tuturnya.

Ia sangat berharap kondisi Arya bisa berlangsung normal, agar dirinya dapat masuk kelas kembali.

Sementara itu, Arya Permana mengaku sangat ingin kembali mengikuti pelajaran di dalam kelas. Menurut dia, dunia pendidikan sangatlah penting untuknya.

"Arya seneng kalau disekolah bisa kumpul dan belajar bareng teman-teman," pungkasnya. (X-11)