Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI covid-19 tidak hanya berdampak pada kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat, tetapi juga memengaruhi kesehatan masyarakat, salah satunya kesehatan gigi dan mulut. Kasus kerusakan gigi dan penyakit gusi mengalami peningkatan selama pandemi.
Masalah kesehatan gigi dan gusi ini tentu membutuhkan perawatan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, situasi pandemi memberikan dampak pada terganggunya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh ketakutan pasien terhadap potensi penularan covid-19.
Berangkat dari kepedulian mengenai hal tersebut, drg Benso Sulijaya SpPerio (K) PhD beserta staf dosen dan peserta pendidikan spesialis Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) mencetuskan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Peningkatan Kualitas Hidup melalui Kesehatan Gigi dan Gusi Pascapandemi Covid-19 yang bertempat di Panti Al-Alifya, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/3).
Kegiatan yang diselenggarakan Departemen Periodonsia FKG UI yang bekerja sama dengan Ikatan Periodonsia Indonesia (Iperi) Komda Jaya, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Selatan, Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL RE Martadinata, dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation ditujukan kepada masyarakat sekitar Panti Al-Alifya di Kecamatan Pesanggrahan, Jaksel.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan mengenai dampak merokok terhadap kesehatan rongga mulut, serta melakukan pemeriksaan gigi dan tindakan pembersihan karang gigi.
Baca juga: Perlu Peningkatan Farmakovigilans Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi
"Dengan kegiatan ini diharapkan warga sekitar Panti Al-Alifya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sehingga peningkatan kualitas hidup melalui kesehatan gigi dan gusi dapat tercapai," ujar drg drg Benso, selaku Ketua Pelaksana dan Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKG UI, dalam keterangannya, Rabu (22/3).
Ladokgi TNI AL menyampaikan bahwa "Kami dari Ladokgi TNI AL siap untuk mendukung kegiatan UI di tahun-tahun berikutnya, karena hal ini selaras dengan tugas pokok Ladokgi TNI AL yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat," ujar perwakilan Ladokgi TNI AL, drg Heri Iswanto.
Sebanyak 75 warga sekitar Panti Al-Alifya mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan sangat antusias, terlihat pada sesi tanya jawab saat penyuluhan, berjalan dengan baik. Selain itu, 50 orang diperiksa giginya dan 27 orang dilakukan pembersihan karang gigi oleh peserta
pendidikan spesialis Periodonsia FKG UI.
Kegiatan ini juga didukung oleh tim dari Ladokgi TNI AL RE Martadinata dengan menyediakan fasilitas mobile dental service sebagai salah satu tempat untuk melakukan pembersihan karang gigi.
"Pelayanannya sangat baik, setelah dilakukan pembersihan karang gigi, hasilnya pun sangat memuaskan. Harapannya acara seperti ini dapat dilaksanakan kembali karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujar salah seorang warga sekitar Panti Al-Alifya, Linda. (RO/I-2)
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa.
Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi serta mengonsumsi makanan sehat dan rendah asam pada saat sahur dan berbuka puasa.
Membawa individu atau anak berkebutuhan khusus untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi merupakan suatu tantangan tersendiri.
Interlac Pro-D adalah tablet hisap dengan kandungan bakteri baik dari strain Lactobacillus reuteri yang telah dipatenkan dan teruji klinis pada pasien di Indonesia dan mancanegara.
Pembangunan IKN yang sedang berjalan terlihat memang dari segi fisik saja, namun sebenarnya pembangunan nonfisik seperti sumber daya manusia (SDM).
Kegiatan ini meliputi penyuluhan, pemeriksaan, dan pengobatan gigi gratis khusus bidang spesialisasi konservasi gigi, seperti restorasi estetik, dan perawatan saluran akar.
RANCANGAN Undang-Undang Kesehatan menjadi cara pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter.
Selain kegiatan ilmiah, terdapat sejumlah booth pameran seperti perusahan alat-alat kedokteran gigi, perbankan, serta produk-produk UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved