IDAI Persilakan Orangtua Vaksin Ulang Anak

KETUA Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mempersilakan para orangtua yang ragu mengenai status vaksin anak mereka untuk dapat melakukan kegiatan vaksin ulang yang disediakan oleh pemerintah. Para orangtua tersebut dipersilakan untuk datang langsung ke posko-posko yang telah disediakan di 14 rumah sakit tempat beredarnya vaksin palsu.

"Kalau ragu silahkan datang ke posko, nanti posko akan menilai dari rekam medis vaksin anak yang bersangkutan dan ditentukan apakah harus diulang atau tidak," jelas Aman saat ditemui di Gedung Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta, Senin (18/7).

Dirinya menjelaskan jika berdasarkan catatan rekam medis anak yang bersangkutan telah mendapatkan vaksin di tempat yang tidak bermasalah maka anak tersebut sebetulnya tidak perlu mendapatkan vaksin ulang. Namun jika orang tua tetap menyatakan ragu maka pemerintah tetap memberikan vaksin ulang.

"Kalau tetap ragu ya kita ulang tidak apa-apa." jelasnya.

Aman menerangkan bahwa dosis vaksin yang diulang dipastikan tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Ia menjamin meski dosis vaksin berlebih, hal tersebut tidak akan menyebabkan efek samping.

"Vaksin ganda atau berlebih tidak timbulkan masalah," tuturnya.

IDAI sendiri saat ini telah membentu Satgas penanganan vaksin palsu. Satgas tersebut diharapkan dapat bekerja dan menyelesaikan permaslahan vaksin palsu secara tuntas selama 120 hari kedepan. (X-11)