Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA hamil, tubuh para Ibu akan mengalami berbagai perubahan, salah satunya yang paling terlihat jelas adalah perut yang membesar. Setelah melahirkan, salah satu hal yang paling diinginkan para ibu adalah memiliki perut rata kembali.
Namun sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat hal tersebut sulit terjadi yang disebabkan otot perut tak dapat kembali seperti semula, sehingga perut tampak besar maupun kendur.
Kondisi ini disebut dengan diastasis recti atau diastasis rekti yang cukup umum dialami para perempuan pasca-melahirkan. Sebuah studi yang dimuat British Journal of Sports Medicine pada 2016 menemukan bahwa hampir 60% perempuan dapat mengalami diastasi recti selama hamil maupun usai melahirkan.
Baca juga : Ibu Hamil, Yuk Kenali Tanda-Tanda Melahirkan Sudah Dekat
Mengutip dari Verywell Family, diastasis recti atau diastasis rectus abdominis (DRA) adalah istilah anatomi yang menggambarkan jarak abnormal yang memisahkan dua otot rektus dari otot dinding perut.
Adanya tekanan dari rahim untuk mendukung tumbuh kembang janin, serta adanya hormon kehamilan, dapat menyebabkan otot-otot perut melebar sehingga jaringan perut bisa kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, perut pun terlihat kendur dan tampak sedikit menggembung jika dilihat dari arah samping.
Baca juga : Ini yang Dimaksud dengan Teknik Persalinan Hypnobirthing
Kebanyakan ibu berasumsi bahwa dengan banyak sit-up serta pola makan yang sehat merupakan satu-satunya solusi mengecilkan perut setelah melahirkan untuk kembali normal. Namun faktanya banyak di antara mereka yang berhasil menurunkan berat badan seperti sediakala tetapi perut tetap terlihat kendur. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang bisa para ibu lakukan untuk memperbaiki kondisi perut seperti semula pasca-melahirkan.
Salah satu perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi EMSCULPT yaitu jenis treatment pelangsingan tubuh yang ampuh dan aman untuk membentuk otot pada bagian tubuh tertentu termasuk perut.
Dengan melakukan treatment EMSCULPT selama 30 menit setara dengan melakukan sit-up 20.000 kali, yang dapat membakar 19% lemak membandel sekaligus membentuk 16% otot secara simultan dalam satu kali perawatan.
Di Indonesia sendiri, hanya sedikit klinik kecantikan yang menawarkan treatment EMSCULPT ini. Salah satu klinik yang menawarkan treatment tersebut adalah dr. Belle Aesthetic Clinic.
dr. Catherine Soebroto, Founder dari dr. Belle Aesthetic Clinic, menjelaskan, banyak perempuan atau para ibu khususnya, yang belum mengetahui tentang kondisi diastasis recti yang umum dialami pasca-kehamilan.
"Banyak dari mereka melakukan berbagai cara seperti melakukan diet dan rajin berolahraga, namun seringkali terjadi berat badan sudah kembali seperti semula tapi perut tetap terlihat buncit," ujarnya.
Menurutnya, metode EMSCULPT menggunakan teknologi bernama High Intensity Focused Electro-Magnetic (HIFEM) yang mengandalkan frekuensi tinggi dan energi elektromangenetik yang bekerja merangsang otot berkontraksi, sehingga tercapai massa otot yang diinginkan.
"Untuk saat ini treatment EMSCULPT tersedia di dr.Belle Aesthetic Clinic cabang Pluit namun dalam waktu dekat akan segera hadir di 2 cabang lainnya Sudirman Park dan Gading Serpong," pungkasnya. (RO/Z-5)
Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil.
Para peneliti menyarankan ibu hamil untuk menghindari minuman energi selama kehamilan.
Bagaimanakah apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopii dibuahi oleh sperma? Bagaimanakah fertilisasi dan kehamilan terjadi?
TERDAPAT sejumlah faktor penyebab kondisi IUGR atau kondisi janin berukuran lebih kecil dari perkiraan usia kehamilan ibunya. Ini menyebabkan gangguan pada kesehatan dan perkembangannya.
Disfungsi dasar panggul (PFD) sering terjadi pada perempuan pascakehamilan dan persalinan, menyebabkan masalah seperti nyeri saat berhubungan seks, kebocoran kandung kemih, dan sembelit.
Keberhasilan program kehamilan tidak hanya bergantung pada kondisi fisik perempuan, tetapi juga pada kualitas sperma laki-laki.
Tahukah kamu fungsi cairan ketuban (cairan amnion)? Ternyata cairan ketuban memiliki banyak fungsi. Berikut uraian terkait proses melahirkan dan kelahiran bayi kembar.
Ibu yang mengalami baby blues diminta berusaha mengungkapkan emosi yang dirasakan kepada pasangan maupun orang-orang terdekat agar bisa segera mengatasi masalah tersebut.
Ibu yang mengalami baby blues bisa mengalami perubahan emosi seperti menjadi mudah marah, gampang menangis, mudah cemas, dan cepat kelelahan.
Salah satunya adalah masalah ASI. Biasanya ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami masalah pada ASI yang sulit untuk keluar dan disusui ke si buah hati.
Caranya tidaklah sulit dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah secara rutin setiap hari. Cara alami ini sangat efektif dilakukan oleh ibu setelah melahirkan.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved