Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menyampaikan kekaguman media massa di Belanda akan sinema Indonesia. Mereka pun membuat ulasan mendalam tentang kebangkitan film Indonesia lewat terpilihnya tujuh film karya anak bangsa dalam gelaran bergengsi International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2023.
"Uniknya, media di sana menulis panjang tentang film kita yang menurut mereka temanya sangat luar biasa. Mereka kaget, kok orang-orang di Indonesia bisa mengeksplorasi tema-tema yang berkaitan dengan keragaman, identitas, seksualitas, dan lainnya? Respons saya, ya kalian saja yang telat tahu," kata Hilmar di pembukaan pameran seni kontemporer di Jakarta, Jumat (3/3).
Hilmar menjelaskan, media massa di Belanda cukup kagum sekaligus terkejut dengan kemampuan para sineas Indonesia dalam mengeksplorasi sejumlah tema utamanya yang berkaitan dengan kemanusiaan dan keberagaman.
"Saya jelaskan kepada mereka bahwa sebenarnya Indonesia sudah lama mengeksplorasi tema-tema semacam itu. Karenanya ketika ada banyak film kita yang tembus festival film bergengsi, hal itu adalah konsekuensi logis dari capaian teman-teman film selama ini," tuturnya.
Baca juga: Surabaya Mulai Diminati Sineas Sebagai Lokasi Syuting
Tujuh film yang menorehkan prestasi tampil pada IFFR 2023 adalah "Like and Share" (Gina S. Noer), "Sri Asih" (Joko Anwar), "Deadly Love Poem" (Garin Nugroho), "Mayday! May Day! Mayday!" (Yonri Revolt), "The Myriad of Faces of The Future Challengers" (Yuki Aditya dan I Gde Mika), dan "Evacuation of Mama Enola" (Anggun Priambodo), serta "Marsiti dan Sapi Sapi" (Wisnu Surya Pratama).
"Luar biasa sekali ya karya teman-teman saat ini, hadir di banyak festival internasional berkualitas. Saya melihat hal ini memang karena ada peningkatan kualitas terutama sineas muda yang bikin film pendek atau animasi dengan ragam yang sangat banyak," papar Hilmar.
Para sineas Indonesia mendapatkan posisi istimewa dalam gelaran yang dimulai sejak tahun 1972 tersebut karena menyumbang film terbanyak dibandingkan dengan partisipan dari negara-negara lain.(Ant/OL-5)
Indonesia berhasil meraih tiga penghargaan di BIFAN+ Awards 2024 yang diselenggarakan di Webtoon Convergence Center, Bucheon, Korea Selatan pada 9 Juli 2024.
Miles Films siap melahirkan karya-karya baru dengan genre yang beragam dan berkolaborasi bersama para sineas muda.
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
KEHADIRAN Dana Indonesiana menjadi penyemangat bagi penyelenggara Festival Film Purbalingga. Mereka semakin antusias menjalankan agenda tahunan itu, untuk merangsang kreativitas
Clermont-Ferrand Film Festival 2024 mengumpulkan sekitar 116 ribu pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Program Melihat Indonesia dari Metro TV dinilai telah konsisten meningkatkan kebudayaan Nusantara.
Marissa juga menjelaskan perannya sebagai pengisi suara dari karakter Kirani di film Ozi: Voice of the Forest.
Pixar memilih untuk tidak memperkenalkan dua karakter emosi baru, Shame dan Guilt dalam sekuel film animasi Inside Out 2
erkembangan teknologi yang sangat pesat, berimbas pada semua sektor. Dengan penerapan teknologi yang semakin menjadi daya tarik dalam memasarkan properti.
Deretan film animasi karya anak bangsa dipamerkan dalam Indonesia Anime Con (INACON) 2024 15 hingga 16 Juni medantang.
Kemendag menandatangani dua kesepakatan kerja sama dengan beberapa mitra. Kolaborasi itu dilakukan untuk mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan pelaku industri kreatif.
Industri digital art dan kreatif di Indonesia mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak perusahaan lokal yang menciptakan produk kreatif untuk klien mancanegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved