Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UMAT Islam pasti tahu Imam Nawawi. Banyak karyanya menjadi pegangan umat Islam, terutama dari kalangan pengikut mazhab Imam Syafii. Namun belum banyak yang tahu murid dekat Imam Nawawi ialah Ibnul Atthar. Siapakah Ibnul Atthar?
Nama asli beliau ialah 'Ali bin Ibrahim bin Dawud. Kuniyah beliau Abdul Hasan. Beliau lebih dikenal dengan Ibnul 'Atthar Asy-Syafi'iy.
Beliau lahir pada 654 H/1256 M pada hari 'Idul Fitri. Disebut Ibnul Atthar (anak penjual minyak wangi) karena ayah beliau seorang penjual minyak wangi, sedangkan kakeknya dokter.
Baca juga: Menggabungkan Puasa Rajab dan Puasa Qadha, Apa Hukumnya?
Ibnul 'Atthar banyak melakukan rihlah dalam menuntut ilmu. Bahkan disebutkan gurunya mencapai 200 masyaikh. Di antara guru beliau yang tersohor ialah Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Malik pengarang nadzam Alfiyah.
Ibnul 'Atthar merupakan murid terdekat dari Imam An-Nawawi. Bahkan beliaulah satu-satunya murid yang diberi izin secara langsung untuk mengoreksi karya-karya gurunya, Imam An-Nawawi.
"Beliau--Imam An-Nawawi--mengizinkan saya untuk membetulkan jika saya menemukan ada sesuatu yang kurang pada karya beliau. Maka saya pun membetulkan beberapa hal di hadapan beliau, lalu beliau menulis yang saya rasa perlu untuk dibetulkan dengan tulisan tangan beliau sendiri, dan beliau pun setuju dengan saran saya. Setelah itu beliau menyerahkan kepada saya secarik kertas yang tertulis judul-judul buku yang menjadi referensi beliau dalam menulis beberapa karyanya sembari mewasiatkan kepada saya, 'Jika nanti saya wafat, tolong teruskan penulisan kitab Syarah Al-Muhadzab dari buku-buku ini.' Ternyata hal tersebut tidak ditakdirkan untuk saya," ungkap Ibnul 'Atthar sebagaimana dilansir fiqhgram dalam Instagram.
Baca juga: Bilal Al-Khawwash Ungkap Rahasia Mimpi Bertemu Nabi Khidir
Sebagaimana diketahui bahwa Imam An-Nawawi hanya merampungkan penulisan Syarah Al-Muhadzab sampai bab Riba sebelum ajal menjemput beliau. Meskipun Ibnul 'Atthar belum ditakdirkan untuk melanjutkan penulisan Syarah Al Muhadzab, tetapi takdir Allah yang lain tak dapat lepas dari beliau. Beliau mengembuskan nafas terakhir pada Senin, awal bulan Dzulhijjah pada 724 H/1324 M. (OL-14)
Ada yang bertanya jika seseorang menikah lebih dari sekali lalu masuk surga nanti ia akan bersama pasangan yang mana? Ini jawaban dari Ning Imaz Fatimatuz Zahro.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
SURAT 'Abasa (عبس) terdapat dalam juz amma atau juz 30 yang terakhir dalam Al-Qur'an. 'Abasa berarti dia yang bermuka masam.
TERDAPAT kisah menarik yang disebutkan dalam kitab Khazinatul Asrar halaman 112. Ini terkait tujuh huruf hijaiyah yang tidak terdapat dalam Surat Al-Fatihah. Apa hikmah di balik itu?
DAHULU kala di kota Arroy--kota kuno di Iran utara--terdapat qadhi (hakim) yang kaya-raya. Suatu hari, kebetulan hari Asyura, datanglah seorang fakir.
Dikutip dari Tafsir Al-Qur'anil 'Adhim, Ibnu Katsir Addimasyqi juz 4 halaman 57 mengisahkan tentang pembunuh 99 orang.
Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani Al-Jawi Al-Indunisi menyampaikan asal usul, sejarah, atau hikmah di balik salat lima waktu yang difardukan bagi umat Islam. Sejarah itu terkait para nabi.
Berikut lima sajak Rabiah Al-Adawiyah di tulisan kedua ini.
Dalam suatu desa kecil ada seorang nenek penjahit yang kaya. Meskipun sudah tua, ia tetap semangat menjahit pakaian para pelanggannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved