Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sekaligus founder Smart IVF, Prof Budi Wiweko menjelaskan sebanyak 35% penyebab gangguan ketidaksuburan adalah faktor laki-laki dan sisanya merupakan faktor gangguan pematangan sel telur atau ovulasi.
"Jadi, penyebab gangguan kesuburan 35% itu karena faktor laki-laki. Sisanya, yang terbanyak itu karena gangguan pematangan sel telur atau ovulasi. Biasanya kalau perempuan tidak matang telurnya, paling gampang dilihat adalah siklus haidnya yang tidak teratur," terang Budi, dikutip Selasa (31/1).
Dia menambahkan, penyebab ketidaksuburan pada perempuan juga bisa disebabkan karena masalah lainnya. Misalnya sumbatan pada saluran telur, mengalami nyeri haid karena endometriosis, hingga karena memiliki gangguan di dalam rahim.
Baca juga: Ukuran Lengan Atas Jadi Indikasi Ibu Hamil Kurang Energi
"Berikutnya yang menyebabkan gangguan kesuburan pada perempuan adalah sumbatan saluran telur. Kita tahu perempuan punya 2 pabrik telur dan 2 saluran telur. Di dalam saluran itulah akan bertemu sperma dan sel telur. Kalau terjadi sumbatan, maka tidak bisa bertemu," kata Budi.
"Ketiga, yang cukup banyak dijumpai pada perempuan-perempuan yang sering mengeluh nyeri haid. Ini disebabkan karena adanya kista cokelat atau endometriosis. Keempat bisa juga gangguan di dalam rahim. Dalam rahim biasanya bisa terjadi gangguan embrio tidak bisa nempel kalau ada miom atau polip di dalamnya," imbuhnya.
Berbeda dari perempuan yang bisa mendeteksi terjadinya gangguan kesuburan dari haid, Budi menjelaskan laki-laki yang mengalami gangguan kesuburan hampir tidak merasakan keluhan.
Oleh sebab itu, Budi menyarankan agar laki-laki pun juga memeriksakan kesuburan mereka.
"Ini memang menarik nih. Kalau laki-laki itu tidak ada keluhannya. Hampir tidak ada keluhannya laki-laki yang mengalami infertilitas. Kecuali dia disfungsi ereksi, jelas. Makanya penting untuk dicek spermanya. Nggak bisa dilihat kualitasnya dengan mata saja," ujar Budi.
Untuk masalah kesuburan, Budi memaparkan bahwa terdapat sejumlah makanan yang baik untuk dikonsumsi. Misalnya seperti protein hewani hingga buah-buahan yang mengandung antioksidan.
"Saat ini tentu yang sangat baik, studi banyak melaporkan bahwa diet-diet dengan tinggi protein, protein hewani terutama. Misalnya ikan, putih telur, susu, itu baik untuk masalah kesuburan. Kemudian antioksidan, buah-buahan yang berwarna merah, oranye, kuning, hijau, itu tinggi antioksidan," jelas Budi.
"Kemudian juga mikronutrien yang lain. Misalnya vitamin D, asam folat, zinc, itu baik. Kalsium juga. Itu adalah zat-zat yang sangat baik terhadap kualitas sel telur, maupun kualitas sperma," tambahnya.
Tidak hanya itu, Budi juga menganjurkan agar masyarakat menerapkan gaya hidup yang sehat. Terutama untuk menghindari rokok juga alkohol yang sangat berdampak buruk bagi kualitas sel telur maupun sperma.
Bahkan, beberapa bidang pekerjaan juga perlu berhati-hati karena bisa menyebabkan gangguan kesuburan. Misalnya seseorang yang sering terpapar suhu tinggi, hingga masyarakat yang bekerja di bagian radiologi.
"Yang tidak boleh dilupakan juga adalah lifestyle atau gaya hidup ya. Hati-hati. Merokok itu nggak baik untuk sel telur. Alkohol juga merusak kualitas sel telur. Pada sperma juga. Apalagi perokok berat," tutur Budi.
"Kemudian pekerjaan-pekerjaan yang terekspos high temperature. Baker, pemanggang roti, supir angkot duduk di atas mesin. Kemudian exposure dengan radiasi, pekerja-pekerja radiologi ni hati-hati. Obat-obatan tertentu juga, jenis-jenis kemoterapi juga tidak baik untuk sel telur dan sperma," tutupnya. (Ant/OL-1)
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Kasus disebut unexplained karena setelah melalui pemeriksaan, ternyata semua hasilnya normal, tidak ditemukan kelainan, tetapi tetap susah mendapatkan keturunan.
Penanganan bayi tabung (IVF) di Indonesia masih sangat rendah, hanya mencapai 10% dari standar global.
Interfilitas adalah suatu keadaan pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan. Terdapat dua jenis infertilitas yakni primer dan sekunder.
Layanan Fertility Center mencakup kolaborasi tim dokter spesialis dari berbagai bidang keilmuan, termasuk obgyn, urologi, gizi klinik, penyakit dalam, dan psikolog.
Manajemen endometriosis masih memiliki banyak problematika hingga saat ini, seperti lambatnya perempuan mencari diagnosis karena abai terhadap gejala nyeri panggul yang dianggap normal.
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Jennifer Aniston mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap pernyataan JD Vance dan berdoa agar putrinya kelak bisa memiliki anak.
Namun, untuk bisa mendapatkannya tentulah bukan hal yang mudah. Terlebih lagi jika salah satu atau kalian merupakan pekerja yang selalu aktif setiap harinya.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi hormonal kompleks yang mempengaruhi siklus menstruasi, kesuburan, dan penampilan fisik perempuan.
Tingkat kesuburan Shanghai jauh di bawah Korea Selatan, negara yang dikenal memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved