Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIDANG perdana class action kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) menuntut adanya keadilan. Meski masih sidang pertama yakni pemberkasan diharapkan tidak ada retorika apapun.
"Kami harap semuanya berjalan lancar terjadwal agar kami terutama yang masih dalam perawatan bisa segera merasakan efek dan jadi enggak cuma sekadar retorika saja," kata salah satu Orang Tua Korban Safitri, 42, di PN Jakarta Pusat, Selasa (17/1).
Panghegar, 8, anak dari Safitri merupakan korban dari kasus GGAPA yang mengalami keracunan obat sirop hingga meninggal.
Baca juga: Orangtua Diingatkan Agar tidak Asal Larang Anak Bermain
"Yang pasti tidak menutup perasaan kami sebagai orang tua terkhusus saya mewakili yang anaknya meninggal, yaitu ada sanksi efek jera yang harus didapat oleh pihak-pihak terkait, jadi ini bukan soal mengembalikan anak bukan seperti apa, tapi ada hak anak kami semasa hidup yang dilanggar," ungkapnya.
Ia berharap kasus ini bisa dibuka selebar-lebarnya sehingga tidak terulang dikemudian hari. Mengingat banyak orang tua yang mengkhawatirkan hal ini.
"Efek jangka panjangnya dan saya masih punya anak-anak lain begitu juga yang masih dalam perawatan baik di RS atau menjalani rawat jalan berharap sekali dengan naiknya status KLB ini akan mempermudah akses mereka untuk mendapatkan akses perawatan yang selama ini masih mengikuti standar biasa," ujarnya. (OL-4)
Ketua Umum KPCDI Tony Richard Samosir mengaku miris melihat sikap pemerintah yang kurang memberikan perhatian kepada warga negaranya yang menjadi korban obat sirup beracun.
Prof. Hikmahanto Juwana mengatakan adanya kebiasaan pihak-pihak tertentu dalam menuding pihak lain, padahal tudingan pada pihak tertentu tidak akan menyelesaikan masalah,
BPOM juga telah merilis sekaligus rutin meng-update daftar obat sirup anak yang aman terhadap risiko cemaran EG dan DEG.
Terbukti, kini produk-produk obat sirup Dexa Group dinyatakan aman dari cemaran Ethylene Glycol (EG)/Diethylene Glycol (DEG) oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) menggelar Bincang Pagi yang bertajuk "Kembalinya Obat Sirup yang Hilang, Jangan Ada EG/DEG di Antara Kita"
Polri menjelaskan dari proses penggeledahan tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah bahan baku obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (Deg).
KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut terkait dengan bantuan ganti rugi korban GGAPA
“Bila tidak ada jaminan kesehatan, bukan hanya perekonomian tapi juga hubungan antarsesama akan menunjukkan kerapuhannya.”
Beberapa penyebab tersering penyakit ginjal yaitu hipertensi dan diabetes. Lebih detailnya baca saja artikel ini.
Para korban gagal ginjal mengaku belum menerima sepeser pun hingga detik ini. Mereka dibiarkan sendirian.
Beberapa jenis obat sirup yang mengandung EG (ethylene glycol-EG), DEG (diethylene glycol-DEG) dan EGBE (ethylene glycol butyl ether) melebihi ambang batas.
Para orang tua kini tengah dikhawatirkan dengan munculnya senyawa kimia berbahaya yang terdapat dalam obat sediaan cair atau berbentuk sirup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved