Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengertian Diferensiasi Sosial, Faktor Penyebab, dan Contoh dalam Masyarakat

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
13/1/2023 21:13
Pengertian Diferensiasi Sosial, Faktor Penyebab, dan Contoh dalam Masyarakat
Ilustrasi.(Antara/Bayu Pratama S.)


DIFERENSIASI sosial adalah perbedaan pada anggota masyarakat secara horizontal seperti perbedaan ras, suku bangsa, agama, jenis kelamin, etnis, dan sebagainya. Maksud dari horizontal dalam diferensiasi sosial tersebut Ialah setiap masyarakat berbeda dan perbedaan tersebut tidak menaruh satu golongan maupun individu di tingkat derajat yang lebih tinggi maupun lebih rendah.

Pengertian diferensiasi sosial menurut ahli

Soerjono Soekanto

Pembeda pada diferensiasi sosial merupakan bentuk dari variasi pekerjaan, prestise serta kekuasaan kelompok dalam masyarakat.

Susanto

Diferensiasi sosial adalah fenomena sosial yang mampu menciptakan perbedaan dalam kehidupan masyarakat dengan lebih melihat pada status horizontal (setara).

Vina Dwi

Diferensiasi sosial merupakan pandangan terkait dengan perbedaan di lingkungan sosial bermasyarakat yang menyebabkan adanya pembagian agama, jenis kelamin, ras, serta pemisahan dengan berbagai pandangan yang menyelimutinya.

Faktor penyebab diferensiasi sosial

1. Faktor ciri fisik.

Ciri fisik pada diferensiasi sosial merupakan ciri yang berhubungan dengan ras, warna kulit, warna mata, bentuk rambut, bentuk hidung, dan lain sebagainya. Pada intinya, ciri fisik pada diferensiasi sosial terlihat jelas karena tampak dari luar perbedaan pada setiap individunya.

2. Faktor ciri sosial.

Ciri sosial pada diferensiasi sosial merupakan ciri yang memiliki hubungan dengan fungsi individu pada setiap aspek kehidupan dalam bermasyarakat. Fungsi dari ciri sosial sendiri berkaitan dengan profesi maupun pekerjaan yang dimiliki oleh masing-masing individu.

3. Faktor ciri budaya.

Ciri budaya pada diferensiasi sosial merupakan ciri yang memiliki hubungan dengan kebudayaan serta adat istiadat masyarakat di suatu negara atau wilayah.

Contoh dalam masyarakat

1. Perbedaan budaya antara masyarakat di Jawa dengan di Kalimantan, meskipun punya budaya yang berbeda tetapi tidak lantas harus memisahkan diri. Semua bisa rukun dan hidup berdampingan, karena faktor budaya tidak membuat masing-masing merasa lebih unggul dan dominan. 

2. Perbedaan gender dalam satu kelas saat ada siswa laki-laki dan siswa perempuan. Semuanya memiliki hak untuk belajar, menjadi ketua kelas, dan lain sebagainya. 

3. Perbedaan jabatan dalam satu kantor atau bagian yang menjadi tanggung jawabnya. Meskipun memiliki posisi dan tanggung jawab berbeda tetapi semua merupakan karyawan yang sama-sama punya hak dan kewajiban ke dan dari perusahaan.

4. Perbedaan warna kulit yang ada di masyarakat Indonesia, seperti warna kulit putih, kuning langsat, sawo matang, hitam, cokelat, dan lain sebagainya.

5. Penggolongan masyarakat Indonesia menurut agamanya seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghuchu.

6. Penggolongan masyarakat Indonesia menurut marga pada sukunya, seperti marga Nanggolian, Siahaan, Butar-Butar Sinaga, Situmorang di suku Batak.

7. Penggolongan masyarakat berdasarkan rasnya, seperti Mongoloid, Kaukasoid, Negroid, dan lain sebagainya.

8. Penggolongan masyarakat Indonesia menurut sukunya, seperti suku Jawa, Batak, Madura, Sunda, dan lainnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya