Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEIRING bertambahnya usia, kekuatan tulang dan sendi juga ikut berkurang. Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan istilah osteoarthritis.
Kondisi ini biasanya akan menyebabkan nyeri sendi yang luar biasa, sehingga tidak bisa diremehkan begitu saja.
Pada beberapa kasus, osteoarthritis dapat menyebabkan kerusakan sendi secara permanen. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi dan bagaimana cara pencegahan serta pengobatannya?
Baca juga : Makuku, Mom Uung, dan Moell Kolaborasi Hadirkan Produk Perlindungan Bayi
Definisi Nyeri Sendi (Osteoarthritis)
Secara sederhana osteoarthritis merupakan kondisi keausan pada sendi terkait penuaan. Pada umumnya osteoarthritis disebabkan karena degeneratif pada sendi yang mempengaruhi banyak jaringan sendi.
Masalah persendian ini timbul ketika kartilago pelindung pada ujung tulang mengalami kerusakan seiring waktu.
Baca juga : Herbalife Paparkan Komitmennya Dukung Kesehatan dan Gaya Hidup Sehat
Meskipun osteoarthritis mampu merusak seluruh sendi yang ada di bagian tubuh, namun gangguan ini paling sering menyerang sendi pada bagian tangan pinggul, lutut dan tulang belakang.
Para penderita osteoarthritis harus segera mendapatkan penanganan. Pasalnya sendi yang sudah rusak tidak dapat dipulihkan kembali, sehingga bisa menimbulkan cacat permanen.
dr. Wijaya Johannes Chendra, SpOT(K), dokter spesialis orthopedi, Traumatologi, Konsultan Panggul dan Lutut dari Siloam Hospitals Ambon menuturkan, Osteoarthritis dapat menyerang semua sendi.
Baca juga : Mengenal UC-II, Zat Aktif Baru untuk Mengobati Nyeri Sendi
"Namun sendi di tulang tumpuan dan sendi di jari tangan, lutut, pinggul dan tulang punggung merupakan bagian sendi yang paling sering terkena. Gejala yang timbul saat mengalami osteoarthritis akan berkembang secara perlahan," ujarnya saat webinar bertajuk "Kenali Gejala dan Penyebab Osteoarthritis belum lama ini.
Dalam proses pengikatan glucosamine, mangan memiliki peran yang cukup penting. Oleh karena itu, Selain mangan memiliki fungsi untuk membantu memproduksi tulang rawan sendi, mangan juga berperan untuk menghambat kerusakan sendi agar tidak semakin parah.
Dalam Masalah persendian, zinc memiliki peranan dalam menyembuhkan kerusakan sendi dengan cara reproduksi sel atau memproduksi kembali sel-sel tulang rawan sendi yang telah rusak akibat penyakit osteoarthritis atau radang sendi.
Baca juga : Suplemen yang Tepat Bisa Bantu Detoksifikasi Saat Berpuasa
Selain itu, zinc dapat membantu pembentukan jaringan baru pada sendi dan tulang yang rusak tersebut. Semua elemen penting tersebut bisa didapatkan dalam Viostin Halal yang baik untuk kesehatan persendian.
Penyebab Nyeri Sendi (Osteoarthritis)
Pada dasarnya kondisi semacam ini terjadi ketika tulang rawan yang melapisi bagian ujung persendian berangsur-angsur memburuk. Tulang rawan merupakan jaringan keras dan licin yang melindungi dan mengurangi gesekan antar sendi.
Baca juga : Cegah Inflamasi, Suplemen Herbal Dukung Perkembangan Otak Anak
Pada kondisi osteoarthritis, bagian kartilago yang licin berubah menjadi kasar. Jika dibiarkan begitu saja, nantinya tulang rawan akan benar-benar habis dan hanya tertinggal tulang yang bergesekan dengan tulang.
Penambahan usia juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita nyeri sendi.
Mulai dari diabetes, mengalami cedera pada sendi, riwayat osteoarthritis, dari keluarga dengan riwayat operasi pada tulang sendi, kelainan tulang bawaan dan menderita penyakit tertentu.
Baca juga : Serbuk Multivitamin untuk Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Anak
Bahaya Nyeri Sendi Osteoarthritis)
Sudah bukan jadi rahasia lagi jika osteoarthritis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun ternyata kondisi semacam ini juga bisa memicu keluhan dan gangguan kesehatan lainnya.
Mulai gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, infeksi pada tulang, saraf terjepit dan kematian jaringan tulang.
Baca juga : Slimsure Halodoc Gelar Challenge Detox Sehat
Cara Mencegah Osteoarthritis
Kaku atau nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling umum osteoarthritis. Umumnya gejala semacam ini diderita oleh orang lanjut usia. Pasalnya semakin bertambah usia maka fungsi sel pembentuk tulang rawan sendi juga ikut menurun.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan orang dengan usia muda bisa mengalami masalah persendian ini.
Baca juga : Para Ibu Diingatkan Pentingnya Makronutrien dan Mikronutrien untuk Anak
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri sendi dan menjaga kesehatan persendian adalah dengan mengkonsumsi suplemen seperti Viostin, yang sudah bersertifikat Halal.
Dengan kandungan utama glukosamin dan kondroitin yang dikombinasikan dengan magnesium, mangan, zinc dan vitamin C, suplemen ini mampu menurunkan risiko osteoarthritis serta mengatasi masalah kaku dan nyeri sendi.
Viostin juga dapat bekerja membantu memperbaiki osteoarthritis, rematik dan berbagai masalah pada sendi dan tulang rawan tanpa perlu khawatir efek samping serta sudah bersertifikat halal. (RO/OL-09)
OPERASI lutut tidak hanya dilakukan pada kelompok usia lanjut. Pada usia muda juga terdapat kasus-kasus yang mengharuskan mereka melakukan operasi lutut karena kerusakan sendi.
OPERASI sendi lutut disarankan dokter bagi pasien. Ini demi kesejahteraan hidupnya. Pasien diminta memperbanyak informasi mengenai manfaat tindakan tersebut.
"Biasanya akan kami evaluasi misalnya apakah berat badan tetap gemuk, apakah aktivitasnya masih naik dan turun tangga, jongkok, lari, loncat, apakah latihan yang diberikan dikerjakan."
Adapun cedera lutut dapat menyerang siapa saja. Namun, mereka yang berusia di atas 40 tahun merupakan salah satu yang rentan mengalami cedera lutut ringan hingga berat.
Untuk cedera lutut yang ringan, Andi mengatakan pertolongan pertama dapat dilakukan dengan mengompres lutut dengan air dingin atau tas es (ice bag) guna menghentikan peradangan.
Dokter spesialis bedah ortopedi konsultan panggul dan lutut lulusan Universitas Padjadjaran Kiki Novito menyarankan agar mereka yang mengalami lutut kaku saat bangun tidur waspada.
Meskipun sering dikaitkan dengan kebiasaan yang buruk, membunyikan sendi sering kali memberikan rasa puas.
Musculoskeletal system atau sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat.
Dokter ortopedi mendorong masyarakat memerikasakan kesehatan tulang untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal kondisi seperti radang sendi dan osteoporosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved