PPM SoM Siap Cetak Pemimpin Muda untuk Indonesia Emas 2045

SEBANYAK 409 wisudawan, baik wisudawan yang menyelesaikan program studi tahun 2021 maupun 2022, mengikuti prosesi wisuda Sekolah Tinggi Manajemen PPM atau biasa dikenal PPM School of Management (PPM SoM) di Krakatau Ballroom Mercure Ancol, Jakarta, Senin (28/11).

Lulusan 2021 terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 36 wisudawan, Sarjana Akuntansi sebanyak 6 wisudawan, dan Magister Manajemen sebanyak 96 wisudawan.

Lulusan 2022 terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 62 wisudawan, Sarjana Akuntansi sebanyak 11 wisudawan, dan Magister Manajemen sebanyak 198 wisudawan.

Dari keseluruhan wisudawan tersebut, 32 wisudawan mendapat predikat kelulusan memuaskan, 260 wisudawan mendapat predikat sangat memuaskan, dan 116 wisudawan mendapat predikat dengan pujian.

"Hari ini PPM SoM melaksanakan wisuda secara luring setelah tahun-tahun sebelumnya dilakukan daring sebagai dampak pandemi Covid-19," ujar Plt Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM Dr Pepey Riawati Kurnia MM CPM CAC CODP dalam sambutannya saat prosesi wisuda di Krakatau Ballroom Mercure Ancol, Jakarta, Senin (28/11).

"Ini seolah menjadi bukti PPM SoM mampu menghasilkan wisudawan-wisudawati yang teruji, dibuktikan dengan mampu menyelesaikan segala tugas, beragam tantangan selama studi baik dari diri sendiri maupun dari luar diri," jelasnya.

"PPM SoM berhasil melalui perubahan proses pembelajaran dari tatap muka menjadi daring saat pandemi covid-19 dan kembali ke proses pembelajaran tatap muka secara bertahap di September 2022 seiring pulihnya kondisi pasca pandemi.” papar Pepey.

Baca juga: Fakultas Teknik UKI Hadirkan Puluhan Paper pada 2nd ICoSAE

Pepey menjelaskan wisuda kali ini juga upaya bagi PPM SoM dalam mencetak para agen perubahan yang kelak menjadi pemimpin dengan ide-ide kreatif, melahirkan banyak inovasi, memiliki target pencapaian dan tahu bagaimana mencapainya, serta memiliki pengaruh yang bisa menggerakkan penemuan-penemuan solusi yang terukur, berdampak dan menginspirasi.

Tema wisuda PPM SoM tahun ini adalah Pemimpin Muda Untuk Indonesia Emas 2045. Ini sekaligus sebagai pengingat bersama bahwa Indonesia akan mendapat bonus demografi pada periode 2030-2040.

"Karena itu peran generasi muda menjadi krusial di era digital.  Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang dituntut memiliki kompetensi di bidangnya, berkarakter baik, memiliki jiwa kepemimpinan, dan mampu memberikan solusi dalam kondisi apapun," kata Pepey.

Ia menambahkan Indonesia perlu mempersiapkan generasi muda yang memiliki integritas dan jiwa nasionalisme tinggi, sehingga menghasilkan generasi penerus yang tidak hanya produktif dan berkualitas, namun juga sarat dengan keunggulan dan kekuatan.

"Bila semua unsur bersatu padu, satu tujuan, maka bonus demografi akan menjadi keuntungan bagi Indonesia, bukan bencana," terang Pepey.

Di sisi lain, lanjut Pepey, karakter dibangun melalui pendidikan. Nilai karakter yang berhubungan dengan sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa, nilai karakter yang berhubungan dengan diri sendiri yakni perilaku jujur, bertanggung jawab, disiplin dan kerja keras, nilai karakter yang berhubungan dengan sesama seperti mematuhi peraturan yang ada, serta nilai karakter yang berhubungan dengan lingkungan dan nilai kebangsaan nasionalis dan menghargai keberagaman.

"Seperti diucapkan dalam kalimat bijak berikut ini, pendidikan adalah seni untuk membuat manusia makin berkarakter dan menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan,” ungkap Pepey.

Didirikan pada 1967, PPM Manajemen telah menjadi mitra bagi berbagai organisasi baik organisasi pemerintah, BUMN, swasta maupun organisasi nirlaba, dalam berbagi pengalaman di bidang pembelajaran teori dan praktik manajemen.

Tidak hanya itu, PPM Manajemen juga telah menjadi mitra bagi para manajer dan calon manajer dalam upayanya mengembangkan keahlian atau kemampuannya di bidang ilmu manajemen.

Bicara tentang kinerja atau prestasi,, PPM SoM pada 2021 meraih akreditasi Unggul, menjadi salah satu dari 44 perguruan tinggi di Indonesia yang berakreditasi Unggul.

Tiga prodi PPM SoM yaitu, program MM memiliki akreditasi A; program Sarjana Manajemen terakreditasi Unggul; dan program Sarjana Akuntansi terakreditasi B. 

Program MM juga mendapatkan akreditasi internasional dari ABEST 21, yang merupakan reakreditasi kedua untuk 5 tahun ke depan sampai 2025, dan saat ini PPM SoM sedang dalam proses mendapatkan akreditasi AACSB.

PPM Manajemen terus berupaya tanpa henti untuk menjadi pelopor di bidang manajemen melalui berbagai riset dan penelitian yang bisa digunakan sebagai best practices bagi mitra PPM Manajemen.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi PPM Manajemen untuk terus memberikan dan menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi mitra PPM Manajemen.

Saat ini kualitas layanan yang terjamin dan terpercaya dari PPM Manajemen sebagai lembaga manajemen pertama di Indonesia menyediakan solusi jasa layanan terintegrasinya melalui Program Pengembangan Eksekutif, Program Pelatihan Sertifikasi, Publikasi & Seminar, Asesmen SDM, Riset dan Konsultansi, Pembelajaran Inggriya (In-House Learning), Sekolah Tinggi Manajemen. (RO/OL-09)