Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo menerima suntikan vaksin covid-19 booster atau penguat kedua di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11).
Vaksin dosis tambahan itu dibutuhkan mengingat saat ini pandemi masih belum berakhir. Penyebaran virus yang menyebabkan lonjakan kasus masih terus terjadi.
Kepala Negara pun mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan.
Baca juga: DKI Mulai Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia
"Saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan dari orang ke orang, ini yang paling penting," ujar Jokowi setelah menerima suntikan vaksin covid-19.
Ia mengungkapkan, saat ini, Indonesia telah menyuntikkan 205 juta vaksin dosis pertama, 172 juta vaksin kedua kedua, 66 juta vaksin dosis booster pertama, dan 730 ribu vaksin dosis booster kedua.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa 84% dari kasus covid-19 yang meninggal dunia belum memeroleh vaksinasi penguat.
Selain itu, 74% kasus covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat juga belum mendapatkan vaksinasi penguat.
"Jadi, buat teman-teman, buat masyarakat, tolong diingatkan agar cepat-cepat di-booster. Baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang di-booster. Ini perlu dilakukan khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia diatas 60 tahun," ucap Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mendapatkan vaksin IndoVac untuk vaksinasi covid-19 penguat yang kedua. Menkes Budi pun menyatakan vaksin produksi dalam negeri tersebut sudah terbukti ampuh mencegah penularan virus.
"IndoVac sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dengan produksi luar negeri," tandasnya. (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved