Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mentan SYL Sampaikan Duka Mendalam pada Korban Gempa Cianjur, Alfatihah

Mediaindonesia.com
22/11/2022 08:43
Mentan SYL Sampaikan Duka Mendalam pada Korban Gempa Cianjur, Alfatihah
Mentan SYL menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa yang melanda Kabupaten Cianjur dan sebagian wilayah lainya.(Ist/Kementan)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa yang melanda Kabupaten Cianjur dan sebagian wilayah lainya. Dalam kejadian ini, sedikitanya BNPB menyebut 162 orang tewas dan ratusan lebih mengalami luka.

"Saya Menteri Pertanian menyampaikan duka yang mendalam atas bencana ini. Semoga almarhum berada disisi Allah (Tuhan) yang maha Esa. Alfatihah," ujwr SYL, Senin (21/11).

Bagi SYL, duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia. Termasuk para petani di sana yang mungkin mengalami kejadian tersebut. Dia berharap ada lebih banyak doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menguatkan dan menegarkan kondisi mereka.

"Doa masyarakat Indonesia sangat penting. Jadikan ini sebagai momentum solidaritas kita kepada sesama. Saya yakin Gusti Allah akan mencatat kebaikan doa semuanya. Sekali saya menyampaikan duka yang sangat dalam," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terkini korban meninggal imbas gempa bumi magnitudo (M) 5,6 di Cianjur mengakibatkan 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka.

Baca juga: BAZNAS Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Korban Gempa di Cianjur

"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka," kata Kepala BNPB Suharyanto saat konferensi pers via Zoom bersama BMKG, Senin (21/11) sore.

Suharyanto mengatakan banyaknya korban meninggal dunia lantaran kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa terjadi di siang hari.

"Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah tidak tahan gempa, begitu ada gempa ya langsung ambruk," ucapnya.

Dia berharap ini menjadi pelajaran untuk ke depannya. Dia meminta agar ke depannya rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan yang tahan gempa.

"Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri," jelasnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya