Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, Rasulullah SAW memiliki empat karakter yang jika diamalkan akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa panutan dan unggul.
Keempat karakter itu ialah siddiq, yang memiliki arti sesuai antara perkataan dan perbuatan, amanah, yang bermakna dapat dipercaya, tablig atau mampu menyampaikan kebaikan, serta fatanah berarti cerdas.
"Jika empat hal itu dapat kita teladani dan amalkan, insya Allah bangsa ini akan menjadi bangsa panutan. Sekaligus menjadi bangsa adi daya, karena kualitas manusianya yang unggul. Apalagi jika kualitas tersebut dilakukan oleh para pejabat dan pemegang kekuasaan negara," tutur LaNyalla dalam Tabligh Akbar Maulid Nabi 1444 H yang diselenggarakan Keluarga Besar Alumni Ponpes Al Fatah Temboro dan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tangerang di Masjid Al Amjad, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (20/11).
LaNyalla menambahkan, bangsa ini juga akan semakin besar sebab masih adanya para penjaga moral serta pengingat akan semua itu, yaitu para ulama. Karena ulama adalah pewaris Nabi.
"Makanya tak hanya maulid Nabi, acara haul terhadap ulama-ulama besar, penting untuk dilakukan. Cara tersebut selain sebagai pengingat dan pemberi inspirasi, sekaligus pelecut generasi penerus, bahwa kita adalah bangsa yang besar, karena kita memiliki banyak ulama besar. Bahkan ulama yang masuk dalam kategori waliyullah," ujar dia.
Namun, peran para ulama di negeri ini bukan saja sebagai penjaga moral. Sebab, jauh sebelum Indonesia merdeka, para ulama telah memberi kontribusi yang tidak kecil, melalui kehadiran pondok-pondok pesantren sebagai entitas masyarakat madani, yang melahirkan generasi terdidik yang berakhlak.
"Kalau kita melihat sejarah awal kemerdekaan Indonesia, peran Resolusi Jihad yang dikeluarkan Rois Akbar NU saat itu, Hadratus Syeikh Kiai Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945, yang kemudian memicu lahirnya peristiwa 10 November 1945, yang kita kenal dengan Hari Pahlawan, jelas sangat berarti bagi bangsa ini," papar dia.
Baca juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Bakal Menutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah
Sebelumnya, kata LaNyalla, sejarah mencatat peran para ulama dalam memberikan sumbangan pemikiran dalam sidang-sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
"Para ulama saat itu aktif memberikan sumbangan pemikiran, terutama terkait bentuk dan dasar dari negara ini. Yang akhirnya disepakati sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Dan dasar dari negara ini adalah Ketuhanan. Seperti termaktub dalam UUD kita di Pasal 29 Ayat (1). Sungguh luar biasa sumbangsih para ulama kita terdahulu," ungkapnya.
Karena itu, LaNyalla berharap Keluarga Besar Alumni Ponpes Al Fatah dan pengurus DMI Tangerang, yang sangat memahami pemikiran-pemikiran ulama terdahulu, untuk dapat ikut berupaya menata ulang Indonesia untuk lebih baik.
"Itulah mengapa saya menawarkan gagasan untuk mengingat dan membaca kembali pikiran para pendiri bangsa. Tentang sistem demokrasi dan sistem ekonomi yang paling sesuai dengan bangsa yang super majemuk dan kaya akan sumber daya alam ini. Poinnya, kita harus kembali kepada Pancasila. Agar kita tidak menjadi bangsa yang tercerabut dari jati diri dan karakter bangsa ini," jelasnya.
Ketua DPD didampingi Anggota DPD asal Banten Habib Ali Alwi dan Deputi Administrasi DPD Lalu Niqman Zahir.
Hadir Pengasuh Ponpes Al Fatah Temboro KH M Yusuf Al Baqir, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang (Asda I), Yani Sutisna, mewakili Bupati, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tangerang KH Sanwani, Ketua Alumni Jabodetabek Al Fatah Temboro, Abah Yusuf Nasir, dan para alumni Ponpes Al Fatah. (RO/OL-16)
PAKAR hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari mengkritik langkah Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti. Feri menilai La nyala ingin mengesahkan Tata Tertib (Tatib)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti buka puasa bersama dengan Senator baru yang terpilih pada Pemilu, Kamis (14/2) lalu.
DEWAN Perwakilan Daerah (DPD) RI akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan Pemilu 2024.
Jika kesepakatan WTO membuat nelayan Indonesia, terutama yang kecil menderita, berarti pemerintah menabrak amanat konstitusi.
KETUA DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan kekecewaan kepada Pimpinan MPR yang tidak dapat hadir dalam acara Penyampaian Maklumat Presidium Konstitusi
SEKJEN PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan amendemen UUD Negara RI Tahun 1945 harus dilakukan secara cermat dan bebas dari konflik kepentingan.
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
Selawat Mughrom merupakan salah satu contoh selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Mughram berarti tergila-gila.
Selawat ini memiliki makna sebagai permohonan doa agar dilimpahkan segala rahmat dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad SAW.
Beliau lahir di Mekkah, 12 Rabiul Awwal 53 sebelum Hijriah atau 29 Agustus 570 M.
SDG juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dan bahu membahu agar proses pengecatan bisa segera rampung.
Bagaimana lebih jelasnya larangan memuji Nabi Muhammad SAW secara berlebihan? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved