Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan penanganan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Provinsi Aceh saat ini sudah mulai terkendali dengan baik. Meski sebelumnya kasus pada anak ini sempat melonjak, namun seiring waktu kasus tersebut mulai melandai.
"Berdasarkan hasil kunjungan kerja, dapat kami simpulkan bahwa penanganan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di Aceh saat ini sudah mulai terkendali, sehingga dapat disimpulkan untuk pemicu gagal ginjal akut di Aceh sudah bisa diidentifikasi," kata Melki dalam keterangannya, Kamis (10/11).
Baca juga: Peneliti UI Ciptakan Inkubator Aman, Dapat Dipergunakan di Rumah
Legislator Fraksi Partai Golkar tersebut mengatakan untuk aspek pencegahan atau pemicu gagal ginjal di Aceh sudah bisa diidentifikasi dan sudah bisa dikerjakan sehingga kasus di Aceh yang tadinya tinggi saat ini sudah turun secara signifikan.
"Dapat dilihat faktor utama dari pasien gagal ginjal tersebut dari sirup yang terindikasi kadar tinggi yang mengandung etilena glikol (EG) dan dietilena glikol (DEG) namun hal itu sudah bisa ditangani dengan cara pihak Balai Besar POM menghentikan distribusi segala produk obat sirup di Aceh sehingga kasus gagal ginjal akut menurun dan melandai," jelas Melki.
Pasien yang terindikasi dan akan menjalani pengobatan dari suspek, probable, dan kemudian confirm juga sudah bisa ditangani. Sedangkan bagi pasien yang sudah confirm karena gagal ginjal akut saat ini sudah dilakukan pengobatan dengan obat yang dikirim dari Jakarta.
"Obat yang sudah dikirim juga sudah bisa dipakai untuk menekan dan mengurangi anak-anak meninggal di Aceh karena gagal ginjal akut. Obat Antidotum yang dikirim dari Jakarta sudah digunakan di Aceh, bahkan obat tersebut diklaim efektif untuk menekan, mengurangi dan mencegah penyakit tersebut pada anak-anak," pungkasnya. (H-3)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Belum sempurnanya sistem daya tahan tubuh si kecil membuat mereka rentan mengalami batuk pilek. Berikut langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan untuk meredakannya.
Produsen farmasi disebut harus ikut bertanggung jawab atas kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Ketua Umum KPCDI Tony Richard Samosir mengaku miris melihat sikap pemerintah yang kurang memberikan perhatian kepada warga negaranya yang menjadi korban obat sirup beracun.
VONIS hukuman 2 tahun penjara pada 4 terdakwa kasus obat sirop beracun yang sebabkan Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) dari Pengadilan Negeri (PN) Kediri dinilai tidak adil.
KUASA hukum terdakwa kasus gagal ginjal akut, Yunus Adhi Prabowo, mengajukan pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Kota Kediri, Rabu (18/10).
Mediasi antara pemerintah dan keluarga korban perlu diteruskan untuk menghindari kerugian dan menjaga kesehatan korban yang kini masih terus menjalani perawatan intensif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved