Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TANAMAN lidah mertua atau Sansevieria kerap dijumpai di sekitar kita. Tanaman ini memiliki tampilan khas yakni daunnya tumbuh tegak dan berbentuk layaknya pedang runcing. Selain dari ciri tersebut, umumnya masyarakat mengetahui tanaman tersebut kaya akan manfaat, salah satunya adalah menyaring udara dalam ruangan. Namun ternyata, lidah mertua juga memiliki bahaya lho. Yuk simak penjelasan tentang lidah mertua.
Lidah mertua atau Sansevieria adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena dapat tumbuh dengan kondisi sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.
Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.
Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde dan trichloroethylene. Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi tersebut.
Selain memberikan suasana yang lebih segar dan indah, ternyata lidah mertua juga memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan, misalnya:
a. Menyaring Udara dalam Ruangan, Bahkan di Malam Hari
Mirip dengan tanaman hias rumah lainnya, tanaman lidah mertua bisa membantu menyaring udara dalam ruangan. Yang unik dari tumbuhan ini adalah ia merupakan salah satu dari sedikit tumbuhan yang dapat mengubah karbondioksida (CO2) menjadi oksigen di malam hari.
Kualitas ini menjadikan tanaman lidah mertua sangat ideal untuk dekorasi kamar tidur karena dapat membantu mengatur aliran udara yang sehat.
b. Menghilangkan Polutan Beracun
Tanaman lidah mertua juga dikenal karena kemampuannya membantu menghilangkan polutan udara beracun. Meksi kontribusinya kecil, menurut artikel dari The University of Arizona, tanaman ular ini dapat menyerap polutan penyebab kanker, antara lain CO2, benzene, formaldehyde, xylene, dan toluene.
Dengan kemampuan menyerap dan mengeluarkan racun berbahaya, tanaman ular dapat berperan sebagai pertahanan efektif terhadap alergi udara.
Tanaman lidah mertua juga bisa membawa energi feng shui yang sangat membantu bila dibutuhkan di area tertentu di rumah atau kantor. Hal ini karena tanaman lidah mertua juga memiliki energi pelindung yang kuat.
c. Baik untuk Penderita Alergi
Tahukah Anda, tanaman lidah mertua dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki alergi. Hal ini karena tanaman ini akan menyerap racun dan melepaskan oksigen. Tanaman lidah mertua juga dapat melepaskan kelembapan di udara dan mengurangi alergen di udara.
Oleh karena itu, banyak penderita alergi memiliki tanaman ini di rumah karena tanaman ini adalah cara alami untuk menghindarkan mereka dari risiko munculnya penyakit.
Bisa dikatakan, tanaman lidah mertua adalah tanaman yang mampu memurnikan udara dengan menyerap racun melalui daun dan menghasilkan oksigen murni untuk dihirup oleh Moms.
Meskipun memiliki banyak manfaat, tapi ada juga bahaya lidah mertua yang perlu Anda ketahui karena tidak banyak orang yang mengetahui hal tersebut.
a. Mengandung Racun
Lidah mertua memang menjadi salah satu tanaman hias yang cukup populer sekarang. Namun, ketahuilah bahwa tanaman lidah mertua ini ternyata juga mengandung racun. Ya, meskipun kadar racun yang terkandung di dalamnya tidak begitu tinggi, tetap perlu berhati-hati.
Jika tanaman ini termakan dalam jumlah yang banyak, dapat berakibat serius pada kesehatan. Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari lidah mertua, yaitu diare, mual, dan muntah-muntah.
b. Jauhi dari Hewan Peliharaan
Masih berhubungan dengan racun yang terkandung di dalam lidah mertua, sebaiknya jauhi tanaman hias ini dari hewan peliharaan kesayangan. Sebab, tanaman ini bisa lebih beracun bagi anjing dan kucing, yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
c. Perhatikan Jangkauan Anak
Jika saat ini Anda memiliki anak yang masih di bawah umur, sebaiknya hindari dari jangkauan mereka. Tanaman lidah mertua ini berbentuk tajam sehingga mungkin saja akan menyakiti si kecil.
Tanaman hias ini perlu dijauhkan dari anak-anak karena bentuknya yang tajam dan dikhawatirkan bisa melukai mereka saat bermain. Selain itu, hati-hati apabila tanaman hias ini termakan oleh anak, karena bisa membahayakan kesehatannya.
Hal ini karena racun yang terdapat pada tanaman lidah mertua memiliki efek mati rasa yang dapat menyebabkan lidah dan tenggorokan membengkak.
Itulah bahaya dari tanaman lidah mertua yang perlu diperhatikan. Kadar racun dalam tanaman lidah mertua memang tidak begitu tinggi. Namun, saat dimakan dalam jumlah yang banyak, bisa menyebabkan hal serius.(OL-5)
anaman jarak adalah tanaman yang berasal dari wilayah tropis dan subtropis, dan sering kali diidentifikasi dengan daun-daunnya yang besar
Tidak hanya sebagai bumbu dapur, lengkuas memiliki manfaat bagi kesehatan.
Produk turunan dari daun kelor seperti varian minuman maupun makanan, produk kesehatan, bahkan produk kecantikan alami.
Potensi-potensi kekayaan tanaman membuat brand Dari Bumi tumbuh dan turut menjembatani kekayaan alam, petani dan masyarakat Indonesia.
Tanaman terong banyak tumbuh di negara-negara dengan iklim tropis dan subtropis, seperti Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika Selatan.
Tanaman gulma memainkan peran yang sangat penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved