Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AWAL Oktober 2022 lalu, bersama dengan Menparekraf RI Sandiaga Uno, Aruna meluncurkan Kampung Wisata dan Budidaya Lobster "A Lobster Farm" di Pantai Amed, Bali. Untuk mengetahui tentang lobster, berikut cerita tentang komoditas lobster.
Apakah kamu menganggap bahwa lobster merupakan santapan yang relatif mahal? Memang betul, sih, tapi tahukah kamu bahwa dahulu kala, lobster sempat menjadi santapan bagi kaum kurang mampu? Hanya saja, pandangan ini mulai bergeser pada tahun 1.800 silam, ketika penduduk kota mulai berdatangan ke pantai untuk berlibur sambil menikmati hidangan lobster lokal.
Sampai hari ini, lobster tetap menjadi favorit banyak orang. Menarik untuk dikulik, artikel ini mengajak kita untuk belajar lebih jauh mengenai keunikan lobster, sekaligus mengundang kita untuk memahami proses penanganan komoditas tersebut agar kesegarannya tetap terjaga sempurna hingga sampai di tangan konsumen. Yakni dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Kecoa laut ini harus dikelompokkan dulu sesaat setelah ditangkap
Setelah ditangkap oleh nelayan, lobster biasanya diterima dalam kondisi hidup dan sehat. Tak lupa, lobster yang boleh diterima hanyalah lobster yang tidak sedang dalam keadaan bertelur dan undersize. Hati-hati! Kalau nekad, kita bisa melanggar Permen KP. Baru setelah itu, hewan yang dulunya sering disebut sebagai kecoa laut ini pun dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran dan jenisnya, kemudian ditimbang satu per satu. Jangan lupa mencatat tiap rinciannya, ya!
Salah satu jenis lobster, yakni crustacea, memiliki harga yang tergolong mahal karena masa pertumbuhannya yang cukup lambat. Kuantitas makan lobster crustacea ini cenderung banyak, tetapi tetap saja mudah terkena penyakit. Ketika dibudidaya, cara pengambilan telurnya juga sulit karena tubuhnya yang bersegmen. Pantas saja, harga lobster kerap kali dijual mahal ya.
2. Lobster bisa dibius?
Packing lobster tidak boleh asal penuh dan padat, ya. Salah-salah, lobster bisa kehabisan oksigen dan mati di tengah perjalanan. Namun, harus diingat bahwa lobster yang hendak diproses sebaiknya dibius terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Letakkan bongkahan es di setiap sudut styrofoam. Es batu dengan dingin 15-20°C berfungsi sebagai obat bius yang menghambat metabolisme tubuh lobster. Bius akan bekerja dalam waktu 10-13 menit untuk lobster kecil dan 13-15 menit untuk lobster besar. Perlahan, lobster akan bergerak lambat dan bahkan cenderung diam.
Beberapa tahun belakangan ini, eksistensi startup yang bergerak di industri perikanan pun semakin banyak terdeteksi?Aruna adalah salah satunya. Menanggapi topik kita kali ini, Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna mengatakan, “Bila bergerak lambat atau bahkan cenderung diam, pasokan oksigen di dalam styrofoam pun akan semakin terjamin. Karena dalam konteks ini, lobster harus terus kering, baiknya lobster ditaburi juga dengan bubuk gergaji atau pasir sebelum dibungkus dengan koran. Es batu juga harus dibungkus koran terlebih dahulu agar tak mudah leleh.”
3. Si capit kuat harus terus dalam keadaan kering
Es batu yang dimaksud pada poin kedua sebaiknya terbuat dari air laut, yang biasanya akan keras dalam waktu 3-4 hari. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi saat terjadi trouble dab di tengah perjalanan, seperti botol pecah atau bocor. Dengan adanya antisipasi ini, kemungkinan membuat lobster mati atau di-reject pun menjadi lebih kecil. Jangan lupa juga untuk masukkan aerator atau blower guna menjaga ketersediaan oksigen di dalam wadah, ya.
“Untuk diketahui, penanganan lobster dengan cara yang dijelaskan di atas diestimasi dapat membuat lobster tetap hidup dalam perjalanan maksimal 20-22 jam dengan reject rate maksimal 5%. Penanganan komoditas laut terkadang memang terkesan rumit. Namun, pasti ada hacks yang dapat membantu kita untuk melakukannya dengan baik dan benar,” terang Utari, inisiator startup perikanan Aruna berusia 29 tahun itu.
Jangan lupa untuk tetap hati-hati dengan capit lobster hidup, ya. Sebagai informasi penutup, capit ini bisa memecahkan cangkang kerang, tiram, dan kepiting, lho! Ilmuwan mengatakan bahwa tekanannya bisa mencapai 100 Psi. Padahal, tekanan ban mobil cuma 28-33 Psi. Kuat sekali, jadi kalian harus hati-hati.
4. Permintaan lobster terus naik
Kamu juga perlu tahu bahwa belakangan ini, permintaan pasar terhadap komoditas lobster, mulai dari pasar domestik hingga internasional, selalu meningkat tajam setiap tahunnya, lho! Untuk itu, Aruna pun mengambil peluang tersebut dengan menciptakan inovasi budidaya dasar laut untuk menjaga keseimbangan produksi dan kelestarian pertumbuhan lobster di wilayah perairan Indonesia.
Pengembangan budidaya ini dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat pesisir sehingga menunjang peningkatan kondisi nelayan di wilayah pesisir sekitar menjadi lebih makmur. Pemilihan lokasi di Pantai Amed, Bali, menjadi salah satu lokasi yang sangat strategis dan cocok untuk budidaya dasar laut. Hal ini telah sesuai dengan arahan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
5. Lobster jadi salah satu komoditas yang bantu pemulihan ekonomi negara
Sejumlah ekowisata di Indonesia, termasuk “A Lobster Farm", mengangkat konsep from sea to table di mana hasil tangkapan para nelayan lokal langsung disalurkan untuk mendukung industri pariwisata setempat. Wisatawan dapat menikmati seafood khas Indonesia dengan kualitas dunia ketika berkunjung di hotel, restoran, dan kafe di wilayah tersebut.
Itulah fakta-fakta unik tentang lobster. Harapannya, komoditas lobster dan peran sektor ekowisata seperti ini dapat berkontribusi bersama pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Semoga juga, akan ada lebih banyak pelaku bisnis di sektor perikanan yang mau untuk terus menangkap peluang inovasi bisnis baru, sehingga keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan dapat berjalan seimbang serta semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir. (dari berbagai sumber/OL-13)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Vietnam telah menghidupkan ekosistem budidaya lobster di Indonesia.
Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian turut mengomentari harga bawang merah yang harganya kian meroket naik.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada perubahan dalam aturan terkait benih bening lobster di Indonesia.
Bagaimanapun juga area budidaya ikan lele harus terus dipantau keamanannya. Oleh sebab itu perangkat kamera keamanan sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Jamur produksi dari KWT Takalar sudah dikenal hingga Makassar sebagai pemasok bibit jamur tiram putih dan aneka produk olahan jamur.
Saat ini terdapat 50% spesies sidat di dunia terdapat di Indonesia. Potensi besar tersebut bisa dilestarikan dan dimanfaatkan.
Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Gabungan bersama PT ASDP Merak menggagalkan penyelundupan 73.033 bening benih lobster di Merak.
Polisi meyakini tersangka ini bisa menghubungkan ke tersangka-tersangka lainnya. Dia memastikan akan mengungkap seluruh pelaku yang terlibat dalam penyelundupan benih losbter tersebut.
Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri sedang mengejar tersangka utama dalam kasus penyelundupan benih bening lobster
Polri mengungkap kasus penyelundupan benih bening lobster (BBL) di Bogor, Jawa Barat. Kasus ini merugikan negara senilai Rp19.201.300.000 (Rp19,2 miliar).
Tiga tersangka ditangkap dalam kasus penyelundupan benih lobster setelah tim gabungan menggerebek sebuah gudang berukuran 5x5 meter di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Pemanfaatan bening bening lobster (BBL) dipastikan utamanya untuk kepentingan pembudidaya lokal di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved