Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perkumpulan Menopause Indonesia (Perminesia) menyampaikan bahwa perempuan berusia 40 tahun ke atas perlu mewaspadai sindroma (kumpulan gejala) metabolik, yang antara lain ditandai dengan obesitas perut dan lingkar perut 80 cm lebih.
"Hati-hati ya... Istilah di masyarakat ada bohay, itu mungkin sebenarnya berlebihan berat badan, ketika diukur lingkar perutnya lebih dari 80 cm," kata Presiden Perminesia Tita Husnitawati dalam acara virtual bertajuk "World Menopause Day 2022: Cognition and Mood" yang diikuti dari Jakarta, Rabu (19/10).
"Usahakan (lingkar perut) jangan lebih dari 80 cm," ia menambahkan.
Tanda sindroma metabolik yang lain, menurut dia, peningkatan tekanan darah, kadar gula darah, dan lemak tubuh.
Ia mengatakan bahwa sindroma metabolik diikuti dengan sering haus, sering kencing, sakit kepala, pegal-pegal, dan mudah lelah.
"Sindroma metabolik ini merupakan tanda awal berkembangnya penyakit pembuluh darah, jantung, dan gejala prediabetes," katanya.
Tita menyampaikan pengaruh gaya hidup terhadap perubahan kondisi tubuh perempuan ketika memasuki masa menopause.
"Kondisi menopause menyebabkan gejala atau sindroma metabolik yang terdiri dari obesitas perut. Hal ini terjadi karena konsumsi makanan berkalori tinggi, kebiasaan merokok, dan pertambahan usia," katanya.
Pada perempuan berusia 40 tahun ke atas, ia melanjutkan, sindroma metabolik juga bisa terjadi karena kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, makanan manis atau tinggi karbohidrat, dan makanan terlalu asin yang menyebabkan obesitas serta kurang olahraga.
Menurut dia, sindroma metabolik dapat diantisipasi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengatur asupan energi.
Ia menyarankan perempuan usia 40 tahun ke atas mengonsumsi makanan rendah kalori, menghindari makanan-minuman manis dan makanan berbahan tepung, serta memperbanyak minum air putih, sayur, dan buah sebelum makan berat untuk mengurangi asupan karbohidrat.
Selain itu, ia mengatakan, melakukan olahraga aerobik setiap hari selama 30 menit minimal empat kali seminggu penting untuk mempertahankan berat badan ideal serta menjaga metabolisme tubuh berjalan normal dan nafsu makan terkendali.
Merokok serta mengonsumsi alkohol, menurut dia, juga harus dihindari agar tubuh tetap sehat.
"Dengan hidup sehat maka risiko kesehatan jiwa dan raga dapat kita hindari, sehingga gejala atau perubahan menopause muncul tanpa membebani kita," demikian Tita Husnitawati. (Ant/OL-12)
Bekerja pada malam hari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, banyak profesi di era modern ini yang mengharuskan pekerjanya untuk bekerja pada malam hari.
Pada dasarnya jika metabolisme tubuh rendah, akan sulit untuk menurunkan berat badan. Lalu bagaimana cara menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh?
Air dengan kandungan mineral yang berkualitas sangat berperan penting dalam menjaga kebugaran atlet mengingat mineral sangat diperlukan untuk meningkatkan performa atlet.
Tahukah kamu, daun sirih tak hanya sebatas tanaman hias, namun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Biasanya daun sirih tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain.
KESEHATAN fisik pria sangat memengaruhi kondisi sistem reproduksinya. Hal itu seperti ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan di Choy & Einsberg pada 2020 di Jepang.
Yuk ketahui apa penyebab anda sering buang air kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved