Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDENSI Bali Global Future Fellows (GFF) yang digelar Pijar Foundation resmi ditutup, Jumat (30/9) oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Selama lima hari, 36 GFFellow membahas area sinergi sektor publik, privat, dan komunitas untuk mengoptimalisasi kesempatan dan menyelesaikan berbagai tantangan terkait transisi energi di Indonesia.
Melalui sesi keynote speech, masterclasses, panel talks, dan acara networking, para GFFellows telah merancang sebuah draf Rencana Aksi Bersama (Action Roadmap) yang bersifat praktis, berisikan ide-ide kolaborasi yang dapat dilakukan oleh kementerian/lembaga, Badan Usaha Milik Negara, korporasi/perusahaan rintisan, dan organisasi komunitas masyarakat.
Luhut mengungkapkan dukungan terhadap program GFF, utamanya terhadap semangat program menggelorakan tata kelola kolaboratif atau collaborative governance. “Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan kekayaan alam yang luar biasa. Kita harus bangga dengan apa yang kita punya dan kunci kesuksesan adalah kekompakan, khususnya karena keadaan geo-politik dunia yang sedang volatile,” ucap Luhut.
Ia pun menyampaikan dukungannya terhadap Rencana Aksi Bersama yang disusun oleh GFFellows. “Kalau sudah kembali ke Jakarta, saya senang sekali ingin bertatap muka dengan ke-36 GFFellows untuk diskusi lebih lanjut.” ucap Menko Luhut.
Di sisi lain, Direktur GFF, Cazadira F. Tamzil berharap jejaring yang terjalin antarGFFellows dapat mencetak lebih banyak pemimpin Indonesia di bidang transisi energi. "Kita tidak dapat kembali ke bisnis seperti biasa (business-as-usual). Tata kelola kolaboratif yang didukung oleh pemimpin dengan pola pikir transformatif dan inovatif merupakan kunci untuk memecahkan masa depan energi Indonesia, sekarang," paparnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/10).
Puncak program GFF 2022 ini akan berlangsung di Jakarta, Oktober 2022, saat para GFFellows mempresentasikan Rencana Aksi Bersama atau Action Roadmap mereka kepada panel pembuat kebijakan terkait. GFFellows ingin mempresentasikan Action Roadmap ini kepada Presiden Joko Widodo. (RO/OL-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved