Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Masdalina Pane mengatakan peringatan Hari Jantung Sedunia, yang diperingati setiap 29 September, merupakan momentum untuk memperkuat sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Hari Jantung Sedunia momentum yang tepat untuk memperkuat sosialisasi Germas," kata Masdalina ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (27/9).
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) itu menambahkan, masyarakat perlu berperan aktif menggelorakan Germas sebagai gerakan bersama yang sifatnya promotif dan preventif.
Baca juga: Ini Keluhan Umum Pasien Serangan Jantung
Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, Germas meliputi tujuh langkah, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
"Aktivitas fisik penting guna mencegah berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, masyarakat perlu diingatkan untuk banyak bergerak dan olahraga, tentunya dengan dibarengi dengan upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik tersebut," katanya.
Melalui Germas, kata dia, diharapkan dapat mendukung program pengendalian penyakit tidak menular (PTM).
"Dalam sosialisasi Germas, masyarakat juga perlu diingatkan untuk menjaga pola makan yang bergizi seimbang, menjaga asupan makanan agar kalori yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh guna menjaga kadar gula darah dalam tubuh," kata Masdalina.
Hal tersebut, kata dia, sangat penting untuk mencegah diabetes dan obesitas yang juga saling terkait dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.
"Maka, upaya yang perlu dilakukan adalah memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya membatasi kadar gula dan garam," katanya.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto menambahkan, pemerintah.,saat ini, tengah menggalakkan kembali gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas.
"Kemenko PMK mengajak masyarakat untuk rutin melakukan olahraga. Menjaga kesehatan dengan olahraga sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit seperti jantung, diabetes dan lain sebagainya," katanya.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif. (Ant/OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Penyebab penyakit jantung secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni kelompok umur muda di bawah 40 tahun dan kelompok umur tua di atas 40 tahun.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved