Bali Beyond Travel Fair Dimulai

UNTUK kali ketiga Bali Beyond Travel Fair (BBTF) digelar. BBTF 2016 digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) mulai hari ini hingga 26 Juni. Tujuan utamanya mempromosikan destinasi Air ke target pasar, termasuk dengan cara efektif mengundang wisatawan berkunjung dan melihat langsung keindahan alam surga tersembunyi Indonesia.

Ketut Ardana, Ketua Panitia BBTF 2016 mengatakan konsep event ini mengusung business to business (B2B), yakni para pelaku wisata dunia sebagai buyers/pembeli dan disuguhkan promosi wisata Indonesia secara langsung baik untuk meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE) maupun wisata liburan oleh para sellers yakni industri dan dinas pariwisata daerah.

“Dari pihak seller besok sudah ada sekitar 152 perusahaan yang akan berjualan wisata Indonesia. Sementara dari pihak buyers, sebanyak 202 pembeli dari operator tur luar negeri akan berpartisipasi dalam event ini,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, kemarin, Selasa (21/6). Operator tur sebagai pembeli datang dari 30 negara. Sebagian besar dari Eropa dan India.

“Terbanyak dari Eropa, sekitar 50 operator tur, lalu juga ada India sekitar 27 operator tur. Yang jelas selama event akan terjadi peningkatan transaksi 30% dari tahun lalu,” tuturnya.

Sebelumnya, saat konferensi pers, Ketut telah menerangkan pelaku industri wisata buyers tersebut antara lain operator tur seperti agen perjalanan, atraksi wisata, grup hotel dan resor, kapal pesiar, perusahaan swasta, penyelenggara acara konferensi, pengurus tempat acara dan pembeli paket perjalanan.

Adapun para seller datang dari para industri pariwisata dan dinas-dinas pariwisata dari berbagai daerah. Ada dari Toraja, NTT, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Semarang, Yogyakarta, Wakatobi, Sunda kecil dan dari industri pariwisata Bali sendiri.

“Operator tur dari luar negeri yang datang sangat antusias. Mereka tahu banyak pemerintah daerah yang datang karena pemerintah daerah itulah yang tahu benar potensi-potensi wisata di suatu wilayah. Ada juga tur yang nanti akan mereka ikuti terpisah setelah event selesai,” terang Ketut.

Selama event berlangsung, akan dibahas bisnis untuk meningkatkan potensi minat bisnis pariwisata ke pasaran Indonesia dan Asia Pasifik. Bali sendiri dipilih sebagai lokasi acara mengingat merupakan salah satu pintu gerbang utama wisata kepulauan Indonesia untuk 40% dari jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung setiap tahunnya. Tak mengherankan, bila BBTF 2016 digadang-gadang menjadi pameran pariwisata terbesar di Indonesia. (Try/H-5)