10 Perguruan Tinggi Kristen Terbaik Versi Webometrics Juli 2022

CYBERMETRICS Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol kembali merilis pemeringkatan perguruan tinggi di dunia versi webometrics. 

Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam peringkat Universitas Dunia Webometrics (Webometrics Ranking of World Universities) yang dirilis Juli 2022. 

Webometrics adalah penilaian terhadap perguruan tinggi pada upaya promosi dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di situs web. 

Akan tetapi, tujuan dibuatnya Webometrics bukan untuk mengevaluasi situs web, desain web, kegunaannya, atau popularitas konten dengan jumlah kunjungan web.

Dari situs Webometrics tercatat ada sejumlah  perguruan tinggi kristen yang masuk dalam pemeringkatan dunia. Sepuluh teratas adalah: 

1.  Universitas Kristen Satya Wacana, peringkat 3161 
2. Universitas Kristen Maranatha, peringkat 3733 
3. Universitas Kristen Krida Wacana, peringkat 8605 
4. Universitas Kristen Duta Wacana, peringkat 10081 
5. Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung , peringkat 11553 
6. Universitas Kristen Indonesia (UKI)  peringkat 12358 
7. Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, peringkat 14751 
8. Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Ambon, peringkat 15301 
9. Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, peringkat 15736 
10. Universitas Kristen Artha Wacana, peringkat 17089

Peringkatan dimulai pada 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli. 

Sebanyak lebih dari 30.000 universitas dinilai, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. 

Lantas apa saja yang menjadi kriteria penilaian webometrics?

1. Presence (bobot 5%) 

Kriteria ini merupakan jumlah halaman website dari domain web utama–termasuk seluruh subdomain yang ada di perguruan tinggi. Sumbernya dari Google. 

2. Visibility (bobot 50%) 

Visibility merupakan jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi (dinormalisasi dan kemudian nilai rata-rata). Sumber datanya dari Ahrefs Majestic. 

3. Transparency/Openness (bobot 10%) 

Kriteria ini merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas. Datanya bersumber dari Google Scholar. 

4. Excellence or Scholar (bobot 35%) 

Kriteria ini merupakan jumlah 10 persen makalah teratas yang paling banyak dikutip dari masing-masing 26 disiplin ilmu, dilihat dari seluruh database untuk periode 5 tahunan.

(RO/OL-7)