Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA 12 Agustus 2022 mendatang menjadi momen penting peringatan 120 tahun kelahiran tokoh Proklamator Republik Indonesia, Mohammad Hatta atau lebih dikenal dengan 'Bung Hatta'.
"Peringatan ini merupakan momentum penting untuk memberitahukan, terutama kepada generasi penerus," kata Sekretarus Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta atau YPBH, Ezrinal Azis, dalam keterangan pers, Sabtu (30/7).
"Mereka (generasi penerus) memiliki Bung Hatta dan para pejuang bangsa lainnya dengam warisan karakter dan budi luhur serta semangat juang tanpa lelah mereka merupakan panutan," jelas Ezrinal.
Baca juga : Gubernur Sumbar Dukung Museum Bung Hatta Dibangun di Jakarta
"Dan sebagai modal penting dalam tugas mereka untuk terus melestarikan bangsa ini, sebagai tanggung jawab kepada generasi pendahulu pembangun bangsa ini dan kepada generasi masa depan," katanya.
Jelang peringatan 120 tahun kelahiran Bung Hatta, animo masyarakat untuk ikut andil dalam peringatan tersebut sangatlah besar.
Penggerak perhelatan tersebut adalah Ir. Iman Satria, Ketua Alumni Universitas Bung Hatta, dosen Universitas Bung Hatta, dan Ketua YPBH Chapter Sumbar-Riau.
Baca juga : Peringatan 120 Tahun Bung Hatta di Bukittinggi dan Kabupaten Agam Meriah
Iman Satria atau Bung Iman tergerak hati untuk mengupayakan terselenggaranya Perhelatan 120 Tahun Bung Hatta meski waktunya mepet. Bung Iman akhirnya ditunjuk sebagai Ketua Panitia perhelatan ini.
Dalam acara webinar untuk memperingati 120 Tahun Bung Hatta, para nara sumber akan menyampaikan kesan dan pandangannya, terutama kepada generasi muda, generasi penerus bangsa, tentang perjuangan Bung Hatta, yang bersama Bung Karno.
Sebagaimana diketahui bahwa Bung Hatta merupakan Dwitunggal proklamator negara Indonesia, yang pada 17 Agustus 1945 memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga : Bung Hatta, Pegila Buku yang Disegani Lawan Politik
Dua menteri yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Koperasi Teten Masduki langsung menyanggupi permintaan panitia untuk berkontribusi dalam Webinar yang mengambil Tema “Bung Hatta Pejuang Tangguh dan Pemikir yang Visioner”.
Demikian juga, dalam acara yang didukung sepenuhnya oleh Universitas Bung Hatta ini, para pembicara lain yang merupakan tokoh-tokoh pendidikan, organisasi dan budaya ikut memberikan kesan maupun pandangan mereka terhadap pentingnya pembinaan generasi penerus mewarisi semangat perjuangan dan karakter mulia para foundingfathers.
Untuk memeriahkan acara ini warga Bukittinggi, Sumatra Barat tergerak untuk melakukan 'napak tilas' terutama ke Pesanggrahan Bung Hatta yang belum banyak diketahui khalayak.
Mereka meyakini lokasi yang berada di pinggang Gunung Merapi di Nagari Batu Palano itu memiliki nilai sejarah karena Bung Hatta sering melakukan aktivitas di lokasi tersebut.
Kelompok muda juga ingin mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Bung Hatta dengan Lomba Maraton 120 Km dari Padang ke Bukittinggi. (RO/OL-09)
Para siswa menampilkan berbagai aspek budaya Indonesia, termasuk tarian tradisional dan permainan alat musik khas Sumatra Barat.
DOSEN dari Universitas Paramadina Joko Arizal menyampaikan keresahannya terkait mayoritas aktor politik di Indonesia tidak menjalankan cita-cita dari para pendiri bangsa.
PEMIKIR kebinekaan Sukidi mengajak generasi muda agar tak pernah lelah sedikit pun untuk mencintai, merawat, dan memajukan Tanah Air Indonesia dengan usaha dan amal.
KETUA Umum Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Suraya Afiff mengatakan seruan keprihatinan dan kegusaran yang dituangkan dalam sepuluh poin Masyarakat Antropologi Indonesia (MAI)
PAKAR kebinekaan Sukidi Mulyadi berpesan kepada Presiden Joko Widodo dalam menghadapi Pemilu 2024 untuk mencontoh Bung Hatta saat menutup pidato Indonesia Merdeka ihwal cinta tanah air.
Muhidin menambahkan, sosok Mohammad Hatta juga gemar menulis melalui majalah majalah perjuangan, salah satu yang terkenal adalah Daulat Rakyat.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Peringatan hari jadi ini menjadi momen istimewa untuk melakukan introspeksi dan perbaikan
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Tentara Korea Utara kembali melanggar perbatasan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi, Selasa, hanya dua minggu setelah insiden serupa.
Tema peringatan hari Donor Darah Sedunia tahun ini yaitu 20 Years Of Celebrating Giving : Thank You Blood Donors!
Militer Korea Selatan menembakkan tembakan peringatan setelah sekelompok tentara dari Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved