Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEWASA ini, dunia tidak bisa menghindari masa depan yang kian bertumpu pada pemanfaatan data, termasuk data-driven policy.
Di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan pentingnya pemanfaatan data yang makin meluas di institusi Pemerintah maupun privat sehingga membutuhkan kesepahaman mengenai kedaulatan data dan tata kelola data global.
“Oleh karenanya pembahasan isu prioritas ketiga Data Free Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF) pada pertemuan DEWG kali ini akan semakin esensial,” ujar Johnny dalam konferensi pers Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (3rd Meeting DEWG G20) yang berlangsung secara hibrida di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak Rabu (20/7/2022).
Johnny menyatakan saat ini dunia akan semakin membutuhkan tata
kelola data yang diterima berdasarkan kesamaan pandangan. Menurutnya salah satu pendekatan dan praktik yang memperhatikan kedaulatan data global tertuang dalam prinsip DFFT dan CBDF.
Baca juga: Pertemuan G20, Mendikbudristek Dorong Konsep Hidup Berkelanjutan
“Suatu kondisi yang saat ini belum terwujud. Kesamaan atau commonalities tersebut tentu mempertimbangkan berbagai nilai yang penting antara lain keadilan (fairness), keabsahan (lawfulness), transparansi (transparency), dan dalam aspek tertentu timbal balik (reciprocity) antarnegara,” jelasnya.
Menkominfo menyatakan pengakuan terhadap aspek tersebut tidak hanya bermanfaat dalam pemulihan ekonomi dunia semata namun juga mendorong
terciptanya sebuah sinergi dan kolaborasi yang konkret untuk mewadahi perkembangan inovasi teknologi digital secara komprehensif.
“Apalagi isu ini bukan hanya isu negara berkembang. Tapi juga isu negara maju dan least developed countries atau negara miskin. Pembahasan ini akan sangat bermanfaat di tengah dunia yang semakin dipengaruhi oleh pertukaran data antarnegara,” tandasnya.
Menurut Johnny pemanfaatan data bermanfaat dan berguna bagi semua (benefit for all) merupakan sebuah kewajaran dan menjadi tujuan bersama.
“Tanpa adanya praktik tata kelola data yang tepat serta inklusif hampir dapat dipastikan bahwa pemanfaatan data akan tidak seimbang dan berpotensi menjadikan data hanya sebagai suatu komoditas yang terbatas dan justru mengakibatkan pemanfaatan data secara compartmentalized atau terkelompok,” jelasnya.
Tabe mai ce’e
Di hari pertama 3rd Meeting DEWG, Menkominfo Johnny menyambut sendiri kehadiran delegasi negara anggota G20. Johnny menyatakan Pemerintah RI akan menfasilitasi diskusi lanjutan dari dua pertemuan sebelumnya.
“Selamat datang di Labuan Bajo, atau orang lokal mengatakan ‘Tabe Mai Ce’e’ Labuan Bajo. Labuan Bajo yang terletak di sebelah barat rumah saya, mengingatkan kembali masa kecil saya di pulau ini,” ucapnya saat membuka ‘3rd Meeting DEWG’ di Meruorah Hotel, Manggarai Barat, NTT, Rabu (20/7/2022).
Menkominfo mengungkapkan apresiasi Pemerintah RI atas kehadiran delegasi 17 negara secara fisik dan delegasi 3 negara secara virtual. “Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat menyambut Anda semua hari ini dalam ‘3rd Digital Economy Working Group’,” ungkapnya.
Menurut Johnny, Presidensi G20 merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia. Melalui peran itu, Pemerintah RI memfasilitasi dan mendorong kemajuan diskusi antarpemangku kepentingan --baik publik dan privat-- mengenai beragam isu transformasi digital global.
Selain delegasi 20 negara anggota G20, dalam pertemuan ketiga hadir negara-negara undangan (invitees) seperti Belanda, Spanyol, dan Singapura; National Knowledge Partners antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada; serta Global Knowledge Partners: the International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Dalam pembukaan, Johnny didampingi Sekretaris Jenderal Kemenkominfo, Mira Tayyiba selaku Chair DEWG G20 Presidensi Indonesia; dan Staf Khusus Menkominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan SDM sekaligus Alternate Chair Digital Economy Working Group, Dedy Permadi.
Hadir pula Inspektur Jenderal, Doddy Setiadi; Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hary Budiarto; dan Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo.
Menarik
Ada yang menarik dalam 3rd Meeting DEWG. Sebanyak 18 siswa seminari di Flores, NTT, ikut dilibatkan sebagai liaison officer (LO). Mereka berasal dari Seminari Santo Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Manggarai Barat; Seminari Santo Pius XII Kisol, Manggarai Timur; dan Seminari Santo Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko, Ngada. (JL/OL-10)
Menkominfo menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan proses pendeteksian para bandar judi online di Tanah Air.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat regulasi untuk memberantas judi online yakni pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari.
Ribuan anak terjebak transaksi judol yang kemungkinan besar berasal dari situs judol yang sengaja berkamuflase menjadi game online yang dimainkan oleh anak-anak.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Indonesia masih kekurangan tenaga kerja digital sebanyak 600 ribu orang setiap tahun hingga tahun 2030.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved