Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENYAYANGI satwa liar bisa dilakukan dengan tidak merampas hak mereka untuk hidup nyaman di habitat asli mereka, membiarkan mereka hidup di alam bebas, dan tidak mengurung mereka sebagai peliharaan. Hal itu dikatakan aktivis pembela kesejahteraan hewan Doni Herdaru.
"Setiap hewan punya fungsi masing-masing untuk menjaga keseimbangan alam," kata Doni, yang juga pendiri yayasan Animal Defenders Indonesia dalam bincang-bincang di Jakarta, Rabu (13/7).
Dengan merenggut mereka, apalagi satwa yang dilindungi, dari habitat dan memelihara mereka di rumah, maka dampak negatif tidak cuma dirasakan oleh satwa liar yang bersangkutan, tetapi juga alam semesta yang pada akhirnya bakal berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Baca juga: Serangan Babi Hutan Resahkan Warga Sindangkerta
Sebagai contoh, kata dia, siamang di habitatnya di hutan punya peran meregenerasikan hutan dengan memencarkan biji-bijian.
Ia mengajak masyarakat dari segala kalangan untuk berhenti memelihara satwa liar yang lebih cocok berada di alam bebas.
"Jangan sampai merasa hebat dan keren kalau memelihara hewan yang tidak dipunyai orang lain," ujar dia.
Memelihara satwa liar di tempat yang bukan habitat aslinya memiliki risiko berbahaya bila ada yang memicu insting ganas dan pada akhirnya membahayakan orang di sekitar.
Jika hal terburuk terjadi, pada akhirnya yang akan jadi korban adalah satwa tersebut.
"Kalau ada kejadian enggak enak, ada insiden hewan menyerang pemilik, yang ditembak pasti binatangnya," kata dia.
Aktris dan aktivis pembela hak hidup dan kesejahteraan hewan Davina Veronica menambahkan satwa liar memang seharusnya berada di alam bebas karena memiliki peran penting dalam keseimbangan bumi. Membiarkan satwa-satwa liar pada fitrahnya adalah pilihan terbaik untuk semua pihak.
"Pada akhirnya, manusia yang akan menikmati manfaat keseimbangan bumi," tegas pendiri yayasan Natha Satwa Nusantara itu. (Ant/OL-1)
Jemaah haji diimbau membayar dam di tempat-tempat resmi karena bisa dipastikan hewan yang akan disembelih sesuai syarat-syarat yang telah ditentukan.
Satu warga Talang Busro Pemangku Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, ditemukan tewas pada Kamis (22/2) dini hari.
Franz Magnis Suseno menyentil pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang melanggar etika dalam pencalonannya. Dia menyampaikan kekhawatirannya atas yang terjadi
Bulu kucing rontok dapat disebabkan oleh sejumlah alasan, dan salah satu penyebab yang umum adalah alergi kulit.
Banyak cerita di dalam kisah Nabi Yahya a.s., seperti para binatang yang hormat kepadanya hingga pertemuannya dan berbincang dengan Iblis. Seperti apa kisahnya? Simak di sini.
Selama lima jam, seekor singa lepas dari sirkus dan berkeliling di sebuah kota di Italia sebelum akhirnya disedasi dan ditangkap.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
SEEKOR harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) membuat geger warga di Kecamatan Gunung Tanang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) karena memasuki kawasan permukiman.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengungkapkan kelahiran satwa liar mencapai 656.496 individu sepanjang tahun 2015 hingga April 2024.
Jika ada habitat satwa yang akan dialihfungsikan untuk menjadi pusat kegiatan manusia, maka perlu dibuat koridor satwa liar agar meminimalisir konflik satwa dan manusia.
Kolkata telah dilanda panas terik selama berhari-hari, mencapai puncaknya pada 43 derajat Celcius, yang merupakan hari terpanas pada April sejak 1954.
PETUGAS pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengevakuasi ular piton sepanjang 5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved