Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penjelasan dan Arti Tawakal dalam Agama Islam dan Contoh

Miskah Syifa Putri
25/7/2024 21:40
Penjelasan dan Arti Tawakal dalam Agama Islam dan Contoh
Ilustrasi.(Antara/Fauzan.)

SIKAP tawakal menjadi salah satu penilaian tingkat keimanan seorang muslim. Tak bisa dipungkiri di berbagai situasi, bertawakal mungkin jadi hal yang terasa berat dilakukan. 

Tawakal harus datang dari dalam hati. Tawakal tidak hanya keluar dari ucapan atau lisan. Untuk mengetahui lebih lanjut arti tawakal dalam ajaran Islam, langsung saja simak ulasannya berikut ini.

Pengertian tawakal

Dilihat dari asal mula kata, tawakal berasal dari bahasa Arab tawakkul yang berarti berserah atau bersabar. Namun kata tawakal kemudian diserap dalam bahasa Indonesia, sehingga bisa diucapkan, ditulis, dan digunakan seperti saat ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti tawakal adalah pasrah diri kepada kehendak Allah SWT; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah SWT.

Baca juga: Penjelasan dan Arti Ikhtiar dalam Agama Islam dan Contoh

Berdasarkan ulasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa arti tawakal adalah suatu sikap terpuji seseorang yang menyandarkan hati kepada Allah SWT. Dalam hal ini, berserah kepada Allah SWT meliputi berbagai upaya dalam meraih kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang muslim yang bertawakal harus bisa menyerahkan sepenuh hati segala perkara yang dihadapinya kepada Allah SWT.

Keutamaan tawakal

Sebagai salah satu sikap terpuji dalam ajaran Islam, tentu arti tawakal tak bisa dianggap remeh. Tawakal diyakini punya sejumlah keutamaan yang berguna bagi seorang muslim yang menjalankannya. Adapun beberapa keutamaan tawakal menurut pandangan Islam yaitu:

Baca juga: Isi Rukun Nikah sesuai Syariat Islam

1. Memperoleh kecukupan dari Allah.

Orang yang bertawakal dijamin mendapatkan rasa cukup dari Allah SWT. Hal ini lantaran orang yang bertawakal telah menyerahkan diri kepada Allah. Dia akan meyakini bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki untuk umatnya. Keutamaan ini tercantum dalam surah At Talaq ayat 6 yang berbunyi:

"Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

2. Meningkatkan keimanan.

Seperti yang disinggung sebelumnya, tawakal menjadi salah satu bagian dari keimanan seorang muslim. Hal ini seperti yang tercantum dalam surah Al Maidah ayat 23 yang berbunyi:

"Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, 'Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman'."

Baca juga: Sejarah Kitab Zabur yang Diturunkan kepada Nabi Daud

3. Mendapatkan kebaikan dunia akhirat.

Keutamaan ketiga dari arti tawakal bagi muslim yaitu mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Hal ini seperti yang difirmankan Allah SWT dalam surah Nahl ayat 41-42 yang artinya berbunyi:

“Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal."

Baca juga: Ini Hubungan Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD 1945

4. Terhindar dari godaan setan.

Keutamaan lain dari bertawakal ialah membuat seorang muslim terhindar dari godaan setan. Sebab, Allah SWT tak akan membiarkan setan mendekati manusia yang beriman dan berserah kepada-Nya. Keutamaan ini terdapat dalam surah An Nahl ayat 99 yang artinya berbunyi:

"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan."

Baca juga: Bentuk Khatamun Nubuwah atau Tanda Kenabian pada Rasulullah SAW

Contoh perilaku tawakal dalam kehidupan sehari-hari

Berikut ini beberapa contoh perilaku tawakal yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

• Selalu bersyukur jika mendapatkan nikmat dari Allah swt, dan bersabar apabila mendapatkan musibah.
• Selalu berdoa dan menyerahkan diri atas apa yang kita usahakan sebelumnya.
• Selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT atas kejadian atau apa yang kita terima.
• Tidak berkeluh kesah dan gelisah ketika berusaha dan berikhtiar.
• Menyerahkan segala sesuatu hal terhadap Allah SWT setelah berusaha keras.
• Selalu berusaha dan berikhtiar dengan maksimal, selanjutnya bertawakal kepada Allah SWT.
• Tidak mudah berputus asa dalam berusaha.
• Menerima semua ketentuan Allah swt dengan rasa ikhlas dan rida.
• Ketika meninggalkan rumah, kita bertawakal kepada Allah SWT atas rumah yang kita tinggalkan.
• Ketika mendapatkan suatu masalah, kita berserah diri kepada Allah SWT dan berdoa agar segera mendapatkan solusi dari masalah yang kita alami.

Demikianlah pengertian hingga contoh dari tawakal. Marilah kita terapkan di kehidupan sehari-hari! (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya