Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

UKI Raih Peringkat Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Mediaindonesia.com
01/7/2022 13:17

UNIVERSITAS Kristen Indonesia (UKI) meraih peringkat akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), berdasarkan Keputusan BAN-PT No.304/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2022. Pencapaian terbaik ini merupakan bukti bahwa UKI mengedepankan mutu dalam pelaksanaan pelayanan pendidikan tinggi. 

“Pada tanggal 28 Juni 2022, kami mendapat berita sukacita dengan berhasilnya UKI meraih akreditasi Unggul. Dengan predikat ini, kami ingin berbuat yang lebih baik lagi sehingga memberikan manfaat masyarakat, bangsa dan negara. Setelah memperoleh akreditasi Unggul, kami berusaha mempertahankan dan meningkatkan mutu SDM yang kami miliki, juga sarana, prasarana yang kami miliki, " kata Dr. Dhaniswara K Harjono S.H., M.H., MBA, Rektor UKI. 

Dhaniswara menjelaskan, UKI telah melakukan berbagai lompatan, antara lain membuka Kantor Urusan Internasional pada 2018. Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha dunia industri juga ditingkatkan apalgi untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. UKI memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang atas kerja sama dengan DUDI dan juga dengan pemerintah daerah.

Visi UKI adalah menjadi perguruan tinggi yang bermutu, mandiri dan inovatif dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi di Indonesia dan Asia sesuai nilai-nilai Kristiani dan Pancasila pada 2030, menurut Rektor akan diwujudkan dengan kerja keras dan kolaborasi. Terakreditasi unggul adalah salah satu perwujudan visi tersebut. 

"Selain pemerolehan akreditasi unggul dari BAN-PT, di awal tahun ini ada 4 program studi yang memiliki akreditasi internasional. Di akhir tahun 2021, ada 3 fakultas yang laboratoriumnya memperoleh ISO 9001:2015, " Kata Rektor UKI. 

Mengingat keberadaan UKI yang selalu menjawab kebutuhan bangsa, terutama dalam pembukaan program studi baru, Dhaniswara menyampaikan, ada beberapa program studi yang telah dipersiapkan untuk dibuka ke depannya dan UKI akan memastikan bahwa program studi yang akan dibuka adalah yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya program studi yang berkaitan dengan teknologi. 

Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi, Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H. menambahkan, Akreditasi Unggul menunjukkan pertanggungjawaban UKI untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat. Hal ini tidak terlepas kolaborasi dari seluruh sivitas academika UKI dengan peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kualitas sarana prasarana.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr.rer.pol. Ied Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A., menjelaskan, alumni UKI yang berkiprah di berbagai bidang , bukan saja menjadi kebanggaan UKI dan namun perwujudan keunggulan. 

"UKI menaruh perhatian penting bagi pembinaan kemahasiswaan agar calon lulusan UKI akan dapat segera berkiprah di dunia kerja. Berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan kompetensi diadakan agar alumni UKI memiliki daya saing. Kerja sama dalam negeri dan luar negeri kami juga tingkatkan, terutama untuk kepentingan mahasiswa," ujarnya. 

Baca juga : Festival Jangkat 2022 Kenalkan Kebudayaan Melayu Merangin

Di era MBKM, yaitu era mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar luar kelas atau kampus, UKI akan terus berupaya membukakan kesempatan itu kepada mahasiswa dalam rangka menciptakan generasi unggul untuk Indonesia.

Asesmen Lapangan Reakreditasi UKI

BAN-PT melaksanakan Asesmen Lapangan dalam rangka reakreditasi secara luring terhadap UKI, pada12-14 Juni 2022. Lokasi asesmen di Kampus Cawang, dipusatkan di Auditorium Grha William Soeryadjaya. Tim Asesor BAN-PT di UKI yang terdiri atas Prof. Dr.Ing. Ir. Herman Parung, M.Sc., Dr. Paulus Theodorus Basuki Hadi P., MBA., MSAcc., Akt., Prof. Dr. Ramlan Silaban, MS., dan Prof. Dr. Dra. Maria G. Endang Sumiarni, S.H., M.Hum., disambut oleh Pimpinan Universitas Kristen Indonesia dan Pengurus Yayasan UKI.  

Ketua Pengurus Yayasan UKI, Ir. Jesua Un mengatakan, UKI akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Motto UKI akan terus hidup, agar UKI menjadi garam dan terang dalam pelayanannya di Indonesia. 

Pada pembukaan reakreditasi, Rektor menekankan bahwa mutu menjadi prioritas dalam pelayanan dan melaksanakan proses pendidikan di UKI.

Sebagaimana lazimnya asesmen lapangan juga diisi dengan wawancara dengan pimpinan universitas, Tim Penjaminan Mutu, alumni UKI, mahasiswa, pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan. Keempat asesor juga meninjau fasilitas pembelajaran, seperti laboratorium, khususnya virtual anatomy lab, student services centre yang merupakan pelayanan terpadu bagi mahasiswa, dan prasarana lainnya di kampus Universitas Kristen Indonesia. 

Proses persiapan Reakreditasi memakan waktu 18 bulan dan dipimpin oleh ketua tim Prof. Dr. Hotmaulina Sihotang, M.Pd dan wakil ketua Dr. Ied Veda Sitepu, M.A. Sosialisasi pelaksanaan reakreditasi UKI terhadap para pemangku kepentingan UKI dilaksanakan sebagai bagian dari keterbukaan dan akuntabilitas karena UKI adalah milik masyarakat.  

Alumni UKI, baik senior dan junior, hadir mendukung kegiatan tersebut dan beberapa di antaranya hadir dalam sesi wawancara dengan alumni sebagai testimoni kehadiran alumni UKI di masyarakat dan pemerintah.

Hadir antara lain,alumni senior, seperti Wakil Ketua MPR-R Ahmad Basarah I; anggota DPD-RI Teras Barang, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI Basilio Dias Araujo; arsitek, pemerhati arsitektur tradisional dan pendiri Majalah Asrinesia Heru Wicaksonk; pengacara dan Wakil Ketua DPP Ikatan Alumni UKI Erick Paat; dan CEO and Vice President Tri Mitra Group/mantan Vice President Schneider Electric East Asia Pacific Ryanto Mashan. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya