137 Ribu Calon Haji Lunasi BPIH

Bay/H-2
08/6/2016 07:50
137 Ribu Calon Haji Lunasi BPIH
(Ilustrasi--ANTARA/Musyawir)

Sebanyak 137.053 calon jemaah haji telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2016 hingga Senin (6/6) pukul 15.00 WIB. Pelunasan itu untuk calon jemaah reguler tahap pertama yang akan berakhir Jumat (10/6).

Demikian disampaikan Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Ahda Barori kepada Media Indonesia, kemarin.

Dengan begitu, di empat hari jelang penutupan pelunasan BPIH tahap I terdapat 16.996 (11,03%) kuota haji yang belum terlunasi.

Ahda menjelaskan Kepu-tusan Menteri Agama (KMA) No 210 Tahun 2016 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1437 H/2016 M mengatur bahwa kuota haji nasional berjumlah 168.800, terdiri atas haji reguler sebanyak 155.200 orang dan kuota haji khusus 13.600 orang.

Jemaah yang berhak mengisi kuota atau melakukan pelunasan tahap pertama ialah mereka yang telah melunasi biaya tapi menunda keberangkatan tahun sebelumnya. Selain itu, mereka yang telah memiliki nomor porsi dan masuk alokasi kuota provinsi atau kabupaten/kota tahun 1437 H/2016 M dengan ketentuan belum pernah menunaikan ibadah haji dan telah berusia 18 tahun terhitung 9 Agustus 2016 atau sudah menikah.

Termasuk yang berhak melakukan pelunasan ialah jemaah nomor porsi berdasarkan database Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Jumlahnya 5% dari kuota provinsi dan kabupaten/kota yang berstatus belum berhaji dan masuk daftar tunggu 1437 H/2016 M.

Kasubbag Informasi Ditjen PHU Kemenag Affan Rangkuti menambahkan, hingga Senin (6/6), data Siskohat menunjukkan sudah ada 3.775 calon jemaah atau 48,55% yang telah melakukan pelunasan BPIH dengan status cadangan. "Sedangkan data pelunasan Selasa, 7 Juni 2016, masih kita hitung dan rekapitulasi termasuk data pelunasan haji khusus," kata Affan.

Senada, Sekjen Himpun-an Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Muharom Ahmad mengaku berdasarkan pantauan tim Himpuh, pelunasan BPIH untuk haji khusus masih direkapitulasi. (Bay/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya