Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

UPI Bandung Loloskan 20 Mahasiswa pada Program IISMA ke 11 Negara

Naviandri
27/5/2022 14:20
UPI Bandung Loloskan 20 Mahasiswa pada Program IISMA ke 11 Negara
Peserta IISMA Awardee NUIG, Irlandia, 2021(DOK/HUMAS UPI)


SEBANYAK 20 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung,
berhasil lolos seleksi dan meraih prestasi sebagai peserta Program
Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia atau Indonesian
International Student Mobility Award (IISMA) Tahun 2022.

Ke 20 mahasiswa UPI tersebut akan mengikuti perkuliahan di 19 universitas di 11 negara berbeda.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Prof Didi Sukyadi, di Bandung Jumat (27/5) menjelaskan, bahwa IISMA merupakan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tujuannya  dalam rangka menyediakan kesempatan bagi mahasiswa program sarjana di Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, bertukar gagasan dan budaya, serta mengembangkan jejaring dengan mahasiswa dan akademisi di perguruan tinggi luar negeri sehingga menjadi sarjana yang berwawasan global.

Alasan pentingnya para mahasiswa bergabung dalam program ini yaitu pengakuan kredit dari  Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PTDN) dan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN).

"Para mahasiswa dapat mengambil kelas sesuai minat masing masing,
belajar dari perguruan tinggi terbaik dunia, berinteraksi dan
beradaptasi dengan kultur baru dari negara yang berbeda. Membangun
komunikasi dan jejaring internasional, serta menyiapkan diri untuk dapat terjun pada lingkungan global pada masa yang akan datang,"
lanjutnya.

Menurut Didi, jumlah IISMA UPI yang lolos seleksi mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pada IISMA tahun 2021, mahasiswa UPI yang berhasil lolos seleksi dan meraih prestasi sebanyak 19 mahasiswa. Tahun ini 20 orang.

UPI merespon dengan cepat tawaran IISMA  yang merupakan MBKM yang diselenggarakan Kemendikbudristek ini dengan melalukan sosialisasi kepada mahasiswa di seluruh fakultas di UPI kampus daerah. UPI juga melakukan kolaborasi menyelenggarakan kegiatan IISMA Info Session Festival dengan  perguruan tinggi mitra, di antaranya Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Universitas Telkom, Universitas Maranatha dan Institut Teknologi Nasional (Itenas).

"UPI juga memberikan dana bantuan untuk tes Bahasa Inggris, memberikan
pelatihan menulis esai bagi mahasiswa yang akan mendaftar IISMA, serta
memberikan pelatihan wawancara untuk mahasiswa yang sudah mendaftar
IISMA 2022," ujarnya,


Tahun depan ditingkatkan


Sementara itu, Direktur Urusan Internasional UPI, Ahmad Bukhori Muslim,
menambahkan, bahwa pada 2022 sebenarnya UPI, melalui Wakil Rektor
Pendidikan dan Kemahasiswaan, merekomendasikan lebih banyak mahasiswa
untuk mengikuti program IISMA, sebanyak 186 orang. Tetapi karena
persaingan yang semakin kompetitif, hanya 38 mahasiswa dinyatakan lolos
tes kebhinekaan dan berhak mengikuti wawancara.

"Dari jumlah tersebut, alhamdulilah sebanyak 20 mahasiswa dinyatakan berhasil menjadi IISMA awardees. Jumlah ini bertambah 1 dari tahun sebelumnya, sebanyak 19 orang," tambahnya.

Direktorat Urusan Internasional UPI, lanjut dia, akan berusaha terus dan berharap dapat meloloskan lebih banyak mahasiswa IISMA pada tahun yang akan datang.

Terkait keberhasilan itu, Kepala Seksi  International Partnership Development, Tuszie Widhiyanti, mengatakan, 20 mahasiswa UPI yang mengikuti perkuliahan di 19 Universitas dan di 11 negara berbeda, sebagai peserta program ialah Yanti Yulianti, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris FPBS, ditempatkan di University College Dublin, Ireland; Mutiara Dini Isfaizal, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FPBS ditempatkan di University
of Glasgow, UK, dan Shidqi Muhammad Fadhil, mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, FPBS ditempatkan di University of Queensland, Australia.

Sementara Athaya Hasya Hafiezha, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris,
FPBS ditempatkan di University of California Davis, US; Eki Lazuardi
Akbar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FPBS,
ditempatkan di University of Liverpool, UK; Kirana Anjani Ariella Lugijana mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FPBS di Monash University, Australia; Amira Zalfa Setyadykusumah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Korea, FPBS, di Hanyang University, South Korea; Karyn Maharani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Korea, FPBS ditempatkan di Korea University, South Korea; Mojang Zulfa Amadea, mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi Keuangan Islam, FPEB di Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia dan Rayandra Valera Edhie Putra, mahasiswa Program Studi Manajemen, FPEB, di Universiti Teknologi
Malaysia, Malaysia.

Mahasiswa lainnya ialah Khaupillah Wulandari, mahasiswa Program Studi Manajemen Resort dan Leisure, FPIPS, ditempatkan di University of Szeged, Hungary,  Nadhifa Aulia Karimbi, mahasiswa Program Studi Manajemen Resort dan Leisure, FPIPS, ditempatkan di University of Szeged, Hungary, Shelma Feraniza, mahasiswa Program Studi Manajemen Resort dan Leisure, FPIPS, ditempatkan di Sapienza University of Rome, Italy, Rayhan Arellio Syahbudiman,  mahasiswa Program Studi Manajemen Resort dan Leisure, FPIPS ditempatkan di Lancaster University, UK,  Haris Norfaizi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah, FPIPS, ditempatkan di National Taiwan University of Science and Technology, Taiwan.

Nama berikutnya ialah Faiza Maila Yusfiana, mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FPMIPA, ditempatkan di Centro de Lenguas Modernas de la Universidad de Granada, Spain, Nur Ilmiah Sakinah, Pendidikan Biologi, FPMIPA, ditempatkan di Vytautas Magnus University, Lithuani,  Fathia Salma Ramadhani, mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual, FPSD, ditempatkan di University of Pecs, Hungary, Dzaki Aziz Nugroho, mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual FPSD, ditempatkan di University of York, UK dan Muhammad Fakhrurrazi, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Kelautan, Kampus Serang ditempatkan di University of Padua, Italy.

Tahapan selanjutnya, bagi para mahasiswa yang berhasil lolos seleksi dan meraih prestasi IISMA harus menyelesaikan berbagai administrasi untuk persiapan keberangkatan serta pelaksanaan kegiatan.

Sementara tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pimpinan Universitas Pendidikan  Indonesia yaitu penyelenggaraan rapat koordinasi dosen, mahasiswa, pimpinan program studi dan pimpinan Universitas yang membahas berbagai ketentuan pencantuman nama dan bobot SKS mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa di PTLN dan administrasi pelaksanaan kegiatan serta kegiatan pelepasan mahasiswa UPI IISMA. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya