Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Indonesia akan Terima 20 Juta Vaksin Hibah Pada Juli Mendatang

Atalya Puspa
29/4/2022 14:59
Indonesia akan Terima 20 Juta Vaksin Hibah Pada Juli Mendatang
Ilusrasi(Antara/Adeng Bustomi. )

Pada Juli 2022 mendatang, Indonesia akan kembali menerima sebanyak 20 juta dosis vaksin hibah dari Covavax. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

"Covavax aan datang sekitar Juli karena stok vaksin kita masih banyak. (Untuk vaksin hibah) masih akan ada kalau kita melakukan diplomasi untuk mendapatkan bantuan vaksin," kata Nadia saat dihubungi, Jumat (29/4).

Saat ini sendiri, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Indonesia masih memiliki stok vaksin sebanyak 46 juta dosis. Adapun, Indonesia juga telah menerima sebanyak total 50 juta dosis vaksin hibah.

Nadia mengungkapkan, selain dari Covavax, ada sejumlah negara yang menawarkan vaksin hibah, diantaranya EUA, Jepang, United States dan Prancis. Namun demikian, Indonesia masih melihat terlebih dahulu kebutuhan vaksin dalam negeri.

"Kita akan lihat sesuai dengan perkembangan penyuntikan," imbuh dia.

Seperti diketahui, pemerintah berhasil menyediakan 6 regimen vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk segera bisa menyesuaikan berbagai kondisi kesehatannya dengan berbagai jenis vaksin yang tersedia. Sebanyak 6 regimen tersebut terdiri dari vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan Sinopharm.

Regimen vaksin yang digunakan di Indonesia diperoleh dengan berbagai macam skema baik melalui pembelian langsung, kerja sama bilateral dan multilateral, skema hibah, dan COVAX Facility.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam rangka menyegerakan kecukupan stok vaksin untuk bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Vaksin yang sudah beredar secara luas di Indonesia ini juga merupakan vaksin-vaksin yang banyak digunakan di negara muslim lainnya seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Suriah, Pakistan, Malaysia, Bangladesh, Iran, Mesir, Palestina, Kuwait, Maroko, dan Bahrain, dan terbukti juga di negara-negara muslim tersebut kasus covid- 19 dapat terkendali hingga saat ini,” ucap Nadia. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya