Momentum Raih Kemuliaan Ramadan

Puput Mutiara
04/6/2016 12:08
Momentum Raih Kemuliaan Ramadan
(Ilustrasi)

MENYAMBUT datangnya bulan suci Ramadan, tradisi silaturahmi kerap dimanfaatkan untuk saling memaafkan. Sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar umat Islam memperoleh kemuliaan di bulan penuh berkah ini.

Di antara beberapa kemuliaan Ramadan, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda serta dibukakan pintu ampunan seluas-luasnya. Namun itu hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa.

"Tidak akan mendapatkan kemuliaan bagi mereka yang tidak beriman dan saling memaafkan di bulan Ramadan," ujar Ustadz Najamudin Shiddiq dalam ceramahnya saat acara Silaturahmi Karyawan Media Group di Kedoya, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).

Oleh karena itu, ajang silaturahmi dapat sekaligus menjadi momentum untuk meraih kemuliaan di bulan Ramadan. Pasalnya, menurut dia, tidak ada satupun makhluk di dunia yang tidak saling membutuhkan satu sama lain.

Najamudin memaparkan, ada sepuluh amalan untuk mendapatkan kemuliaan Ramadan. Antara lain beribadah, tidak syirik, berbakti kepada orang tua termasuk meminta maaf sebelum Ramadan, berbuat baik kepada karib kerabat.

Selain itu, lanjutnya, menyantuni anak yatim dan fakir miskin, peduli pada tetangga dekat maupun jauh, teman sejawat, ibnu sabil atau orang yang berjuang di jalan Allah. Terakhir baik kepada orang yang dipekerjakan serta tidak sombong.

"Terlihat hanya dua yang hablumminallah, sisanya hablumminannas. Jadi jangan sepelekan hubungan dengan sesama manusia kalau ingin mendapat kemuliaan dan masuk surga," tegasnya.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat (QS) Muhammad ayat 22-23, "Maka apakah kiranya jika berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan, mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka."

Menurut Najamudin, keutamanan berpuasa di bulan Ramadan harus disertai dengan memperbanyak berbuat kebajikan pada sesama. Berlomba-lomba saling mengingatkan akan pentingnya menjaga hubungan baik demi menggapai ridlo Allah SWT.

Gema kemuliaan

Hal senada diungkapkan oleh Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo, bahwa tidak semua orang berkesempatan menikmati indahnya Ramadan dengan segala keutamaannya. Sehingga momentum itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Esensi keberadaan manusia di bumi sejatinya harus saling mengingatkan dalam kebaikan. Tema kemuliaan yang ingin kita gaungkan tidak lepas dari upaya menjalin hubungan baik sesama manusia," ucap lelaki yang akrab disapa Tommy itu.

Bahkan nantinya, ungkap dia, gema kemuliaan akan menjadi acuan untuk setiap program siaran di Metro TV ataupun pemberitaan Media Indonesia selama bulan Ramadan. Sehingga masyarakat ikut berlomba mencari kemuliaan tersebut.

Apalagi, lanjutnya, esensi keberadaan manusia di bumi sejatinya harus saling mengingatkan dalam kebaikan. Tidak harus silaturahmi dibangun lewat kegiatan besar dan masif, melainkan bisa dengan cara yang sederhana.

"Potret di masyarakat seakan-akan masih tergoda oleh materi yang tidak ada cukupnya. Kita ajak semua agar menjadi pribadi yang bisa mendatangkan kemuliaan," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya