Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDOSAT Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan peluncuran SheHacks 2022, sebuah program inovasi bagi perempuan Indonesia untuk mengurangi kesenjangan gender dengan memberdayakan keahlian mereka dalam menggunakan teknologi.
Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah menerima lebih dari 500 proposal dan berhasil memberdayakan lebih dari 1.500 perempuan di bidang teknologi di seluruh Indonesia.
Mengikuti kesuksesan tahun lalu, SheHacks 2022 akan memperluas cakupannya dengan memasukkan isu-isu lingkungan di samping ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Baca juga: IOH Berdayakan Lebih dari 1.500 Perempuan Indonesia Lewat SheHacks
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan ini, IOH juga akan memberdayakan perempuan Indonesia di bidang teknologi dengan serangkaian sesi mentoring, inkubasi, pendampingan, dan diperkaya dengan bootcamp serta demo day untuk membantu mereka terhubung dengan para pemangku kepentingan utama dan mewujudkan ide-ide inovatif atau prototipe produk mereka menjadi solusi yang nyata.
President Director and CEO IOH Vikram Sinha, mengatakan, “Peran perempuan Indonesia di bidang teknologi dan manajemen kepemimpinan masih berpotensi tinggi untuk ditingkatkan. Melalui program SheHacks, kami ingin memberdayakan kapasitas mereka dalam menggunakan teknologi dan membantu mereka mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi kesenjangan gender dan masalah kehidupan nyata yang mereka hadapi."
"Membawa tema Perempuan Hebat, Indonesia Kuat! yang juga sejalan dengan tema Hari Perempuan Internasional 2022 dari UN Women, SheHacks tahun ini ingin memberdayakan perempuan Indonesia untuk menghasilkan inovasi yang berkelanjutan di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan,” lanjutnya.
Menurut laporan World Economic Forum 2021 Global Gender Gap, Indonesia berada di peringkat 101 dari 156 negara untuk kesetaraan gender. Meski mengungguli Brunei Darussalam (111) dan Malaysia (112), Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga lain di Asia Tenggara, seperti Filipina (17), Singapura (54), Thailand (79), dan Vietnam (87).
Laporan tersebut juga menunjukkan penurunan yang tajam dalam porsi perempuan Indonesia dalam peran-peran senior, dari 54,9% menjadi 29,8% hanya dalam satu tahun.
Berdasarkan laporan tersebut, hanya 12,39% perempuan Indonesia yang memiliki keahlian Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Mira Tayyiba mengatakan, “Akhir-akhir ini, kita melihat minat yang bertumbuh di kalangan perempuan Indonesia untuk mengejar karier di bidang teknologi. SheHacks dapat menjadi wadah untuk membina the next women in tech dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam mengatasi kesenjangan gender dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Program ini juga inklusif untuk perempuan dari segala usia, sejalan dengan apa yang kita butuhkan saat ini untuk membuka lebih banyak akses terhadap ilmu dan pengetahuan teknologi yang menjangkau seluruh tanah air.”
Semua perempuan Indonesia dari segala usia yang ingin berpartisipasi di SheHacks dapat mendaftar dan mengajukan proposal mulai dari 22 April hingga 31 Juli 2022.
Proposal dapat berupa ide-ide inovatif atau prototipe produk yang dapat menjadi solusi atas masalah di kehidupan nyata yang disebabkan oleh kesenjangan gender di Indonesia.
Setelah semua proposal dikirimkan, finalis Top 40 akan berkesempatan mengikuti Bootcamp selama satu minggu pada Agustus. Selanjutnya, finalis terpilih yang memiliki prototipe atau Minimum Viable Product (MVP) akan berkesempatan untuk mengikuti inkubasi dan demo day, masing-masing pada September dan Oktober.
Sedangkan bagi finalis terpilih yang memiliki ide-ide inovatif dapat langsung pitching ide mereka kepada dewan juri setelah Bootcamp.
Finalis terpilih dari kedua kategori, MVP dan Ide, akan berkompetisi menjadi pemenang untuk masing-masing kategori dan memperebutkan hadiah uang tunai senilai total Rp150 juta.
Tiga pemenang utama dari kategori MVP akan berkesempatan mengikuti program pendampingan dari Oktober sampai dengan November agar bisa terhubung dengan pemangku kepentingan yang tepat untuk wujudkan solusi mereka. (RO/OL-1)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkolaborasi dengan PT Indosat (Indosat Ooredoo Hutchison) dalam upaya meningkatkan layanan finansial dan teknologi informasi.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada para pelanggan.
Kemajuan Indonesia yang signifikan dalam memajukan implementasi tujuan inisiatif tersebut menjadi faktor penentu dalam pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah acara ini.
Rata-rata pendapatan Indonsat per pelanggan yang dibukukan (average revenue per user/ARPU) juga berkembang 13,9%.
Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Indosat dan Mastercard menghadirkan Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE) yang pusat pengembangannya ditempatkan di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Para peserta SheHacks diharapkan dapat menciptakan solusi yang inovatif dan kreatif di bidang kewirausahaan, terutama dalam meningkatkan peran perempuan di Indonesia.
SheHacks Innovate di Labuan Bajo diikuti lebih dari 75 pelaku usaha lokal untuk bergabung dan berbagi pengalaman sesuai bisnis mereka masing-masing.
SheHacks 2023 menghadirkan tiga program yaitu SheHacks Innovate, SheHacks Impact, dan She(Hacks) Improve.
Penyelenggaraan SheHacks merupakan upaya IOH dalam memajukan peran perempuan Indonesia di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan lewat pemanfaatan teknologi digital.
SheHacks 2021 diikuti oleh 1.453 perempuan dari seluruh Indonesia dengan rentang usia 15-40 tahun dan menerima total 477 proposal solusi permasalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved