Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Suharti melantik 62 pejabat di lingkungan Kemendikbud-Ristek pada Senin (25/4). Pelantikan itu sebagai bagian dari rangkaian penataan organisasi melalui Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di lingkungan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja kementerian.
Suharti mengatakan, pihaknya kembali mengeluarkan kebijakan untuk memberi perhatian lebih pada peningkatan kualitas guru. Dengan melantik pejabat baru, maka unit pelaksana teknis (UPT) atau pun balai besar didirikan di hampir semua provinsi.
“Oleh karena itu, dengan SOTK baru, hampir di semua provinsi kita dirikan Balai Besar Guru Penggerak dan Balai Guru Penggerak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/4).
Baca juga: Kominfo Lakukan 3 Tahapan Migrasi Digital
Baca juga: Sinovac akan Digunakan sebagai Vaksin Booster
Adapun jabatan yang dilantik adalah Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Utama pada Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal; Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya pada Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan; Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika. Kemudian 3 orang Kepala Balai Tata Usaha, 27 Kepala Balai Guru Penggerak (BGP), dan 29 Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP).
Para pejabat yang dilantik untuk memimpin UPT bertanggung jawab meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan di masing-masing provinsi. “Naik tidaknya kualitas pembelajaran akan banyak ditentukan oleh kinerja Ibu/Bapak semua,” kata dia.
Suharti mengingatkan para pejabat untuk memastikan kebijakan pusat, terutama kebijakan untuk peningkatan mutu pendidikan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sebab, para pejabat tersebut adalah ujung tombak kementerian dalam berkoordinasi dengan daerah dan satuan pendidikan. Kebijakan yang dimaksud yaitu Program Merdeka Belajar seperti Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Rapor Pendidikan.
Baca juga: Solusi Mobilitas bagi Penyandang Disabilitas
Menurutnya, Merdeka Belajar memiliki esensi untuk menggali potensi terbesar para pendidik dan peserta didik untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Artinya tidak sekedar mengikuti proses birokrasi pendidikan, tetapi benar-benar inovasi pendidikan. "Untuk mencapai hal tersebut, kita memberi ruang untuk berinovasi dengan menyesuaikan kondisi di mana proses belajar mengajar berjalan," ucapnya.
“Saudara juga perlu memastikan kebijakan-kebijakan tersebut dipahami dengan baik oleh jajaran satuan kerja agar semua pihak memahami situasi pada masing-masing wilayah, khususnya bagaimana kinerja mereka dan seberapa jauh mereka dari target. Nantinya, informasi tersebut berguna untuk membantu daerah dalam membuat perencanaanm” lanjut Suharti.
Dia pun meminta para pemimpin UPT beserta jajarannya perlu memahami regulasi termasuk petunjuk teknis (juknis). Secara khusus untuk kegiatan yang dibiayai melalui dana transfer ke daerah, agar bisa membantu daerah meningkatkan kinerja anggaran. “Supaya anggaran yang telah dialokasikan benar-benar sepenuhnya dilaksanakan dan memberi manfaat optimal,” tegasnya.
Begitu pula dengan Pejabat Administrator, Sesjen menyampaikan bahwa mereka memiliki peran yang sangat strategis sebagai fasilitator, komunikator, dan motivator bagi rekan pegawai lain dalam menjalankan organisasi. Dia berharap para pejabat menjadi sosok pemimpin yang ideal di lingkup satuan kerjanya. (H-3)
Presiden Joko Widodo menegaskan predikat WTP yang diperoleh kementerian/lembaga dalam laporan pengelolaan keuangan adalah kewajiban, bukan prestasi.
IAS ditargetkan menjadi kekuatan sentral dalam memberikan layanan pendukung bandar udara serta maskapai penerbangan demi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia.
Pada 38 kementerian/lembaga yang akan pindah, jumlah masing-masing eselon I akan berbeda-beda.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai anggaran KL di tahun depan akan mengalami penurunan rerata 10% hingga 20%.
ANGGARAN Kementerian dan Lembaga (K/L) di tahun depan disebut akan mengalami penurunan rata-rata 10% hingga 20% karena program Makan Bergizi Gratis.
Menkominfo Budi Arie menyampaikan pihaknya akan mengeluarkan surat yang mewajibkan kementerian dan lembaga memiliki backup data.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kompetisi Pariwisata Indonesia berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Buat Anda yang memiliki kesulitan dalam menghafal, kali ini artikel ini akan membahas tips dan cara menghafal dengan cara cepat berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved