Giliran Srikandi Ganjar Kalbar Deklarasi Ganjar Presiden 2024

RATUSAN perempuan milenial yang terdiri dari siswa, mahasiswa, aktivis, dan influencer mengatasnamakan Srikandi Ganjar Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden RI 2024.

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Kalbar, Agustini menjelaskan, Ganjar adalah figur pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Indonesia melalui perempuan milenial. Menurut Tini, dedikasi Ganjar mendukung kaum perempuan milenial tak perlu diragukan lagi selama memimpin Jawa Tengah.

"Beliau (Ganjar) bapak buat kami para perempuan, loyalitas terhadap kaum milenial, dan beliau sangat mendukung sekali aktivitas kegiatan para kaum muda yang ada di Indonesia. Dan terbukti, dia berhasil memimpin Jawa Tengah dua periode sampai sekarang," ucap Tini usai deklarasi di The Urban Garden Resto, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (24/4).

Tini menegaskan, Srikandi Ganjar Kalbar berkomitmen menggaet perempuan milenial dan masyarakat dengan menyosialisasikan serta menumbuhkan cinta terhadap Ganjar Pranowo. Caranya, melaksanakan sejumlah program kreatif dan inovatif di Kalimantan Barat.

"Pastinya kami akan terjun langsung ke masyarakat dengan program sosial, pendidikan, dan sebagainya untuk memperkenalkan Bapak Ganjar ke masyarakat. Sehingga mereka pasti akan memberi dukungan penuh kepada pak Ganjar untuk menjadi Presiden 2024," ucap Tini.

Sementara, salah satu relawan Srikandi Ganjar Kalbar perwakilan perempuan milenial, Maya Monica (24) mengaku deklarasi ini menjadi ajang pemersatu perempuan untuk mendukung Ganjar Pranowo. Maya menilai, Ganjar layak menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

"Dari kacamata saya sendiri, pak Ganjar itu adalah salah satu sosok lelaki yang bisa memimpin, dan beliau adalah seseorang yang selalu mendukung kegiatan perempuan milenial terutama. Menurut saya pak Ganjar layak jadi presiden tahun 2024," tutup Maya.

Selain deklarasi, Srikandi Ganjar Kalbar turut melaksanakan dialog bertajuk 'keperempuanan dan konfestasi politik' bagi perempuan milenial di kota yang berjuluk 'Kota Khatulistiwa' tersebut. Upaya ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat memilih calon pemimpin Indonesia terbaik di masa mendatang. (OL-13)