Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemenag Hadirkan Layanan Mutakhir untuk Siswa Madrasah

Mediaindonesia.com
13/4/2022 11:49
Kemenag Hadirkan Layanan Mutakhir untuk Siswa Madrasah
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani.(Dok. Kemenag)

DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag berupaya menghadirkan layanan pendidikan terkini serta termuktahir untuk siswa-siswa di madrasah, salah satunya dengan menghadirkan Google melalui worksape for education.

"Biar anak-anak kelak menjadi pelaku utama dalam sebuah poros kemajuan, mereka tidak berada pada sudut-sudut perkembangan zaman, mereka tidak berada pada pojok-pojok pembangunan tetapi mereka adalah objek sekaligus subjek dari sebuah pembangunan," tegas Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani, dalam keterangan, Senin (13/4/2022).

Untuk itu, pihaknya menggandeng PT. Duta Digital Informatika (Dugi) dalam akselerasi digitalisasi pembelajaran di madrasah. Dugi merupakan mitra resmi Google yang mengembangkan dan mewujudkan layanan publik dan korporasi kelas dunia melalui dukungan teknologi yang disumbangkan oleh Google.

Google for Education sudah hadir di Indonesia sejak 2017 yang membantu transformasi pendidikan di Indonesia. Ada tiga pilar di dalamnya, pertama perangkat Chrome, kemudian platfom pembelajaran Google Workspase for Education, serta memberi pelatihan kepada guru untuk bisa membantu proses digitalisasi pendidikan.

Country Lead Google Education Indonesia, Olivia Husli Basrin, mengatakan transformasi digitalisasi pendidikan sudah menjadi satu keharusan karena akan terus mengubah proses belajar mengajar hingga ke depannya.

"Tentunya akselerasi dari pada transformasi itu terjadi karena pandemi covid-19, di mana pada saat itu pembelajaran harus dilakukan secara daring," ucap Olivia.

"Semoga bisa terus bermanfaat bagi rekan-rekan di Pendis dan tentunya agar pendidikan madrasah terus maju sehingga menjadi yang terdepan," tandas dia.

Kemajuan teknologi mengubah pola yang selama ini sudah dijalankan dalam proses belajar dan mengajar. Transformasi digitalisasi pendidikan sudah menjadi satu keharusan karena akan terus mengubah proses belajar mengajar hingga ke depannya. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya