Tembakau Sengsarakan Anak

LEMBAGA kesehatan masyarakat dunia Vital Strategies mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas peluncuran kampanye baru yang menyorot dampak ekonomi dari konsumsi tembakau bagi perokok dan keluarga mereka, terutama anak. Kampanye bertajuk Suara Hati Anak diluncurkan kemarin oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Vital Strategies bekerja sama dengan Kemenkes dalam mendesain dan mengimplementasikan kampanye, yang ditayangkan di media-media nasional sampai dengan 10 Juni.

Kampanye tersebut juga dipromosikan dan dibagikan lewat Youtube, media sosial dengan tagar #SuaraTanpaRokok, dan situs www.suaratanparokok.co.id.

Peluncuran oleh Menkes Nila Djuwita F Moeloek didampingi Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Anung Sugihantono itu merupakan bagian dari kegiatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2016.

“Penggunaan tembakau dalam segala bentuknya akan menghasilkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan secara prioritas,’’ kata Nila.

Suara Hati Anak menampilkan seorang ayah yang harus terbaring di tempat tidur karena penyakit yang disebabkan konsumsi tembakau, dan putrinya terpaksa meninggalkan sekolah untuk membantu keluarganya. Penderitaan yang dialami keluarga itu merupakan bukti dampak rokok, mulai dari kondisi fisik ayah yang melemah dan rasa bersalah karena menjadi penyebab putrinya kehilangan kebahagiaan dan masa sekolah yang menyenangkan.

Sang putri berpikir mengapa ayahnya mengonsumsi tembakau, dan bertanya, ‘Bagaimana ayah mencintaiku, jika ia tidak mencintai dirinya sendiri?’.

Iklan layanan masyarakat itu diakhiri seruan, ‘Sayangi dirimu, sayangi keluargamu, berhentilah merokok!’ (RO/H-2)