Teladan dari S Teddy Darmawan

YAYASAN Kursi Putih dan Media Group menyerahkan bantuan kepada ahli waris S Teddy Darmawan, perupa yang wafat pada Jumat (28/5), di Semarang, Jateng, akibat kanker.

Bantuan itu diserahkan salah seorang Ketua Yayasan Kursi Putih Ahmad Budi Satrio dan diterima anak almarhum, Blora, 8, yang didampingi ibunya, Theresia Agustina. Penyerahan dilakukan dalam acara sederhana yang penuh kekeluargaan, kemarin, di Semarang.

“Bantuan ini wujud perhatian kita terhadap keluarga almarhum S Teddy Darmawan, terutama Blora, anak yang masih memiliki masa depan panjang,” kata Ahmad.

Tanpa menyebutkan nilai bantuan yang diberikan, ia menegaskan bahwa semangat S Teddy Darmawan dalam membantu sesama selama hidupnya patut diteladani.

Di tengah sakitnya, lanjut Ahmad, almarhum tetap produktif menghasilkan karya-karya luar biasa. Bahkan, hasil karyanya tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga disumbangkan kepada sesama.

Karya itu antara lain sebuah kursi yang turut dipamerkan dan dilelang dalam acara sosial Chairity Indonesia 2016 Arts & Design Against Cancer yang diselenggarakan di Jakarta, 1 - 24 April 2016. Hasil lelang kursi itu seluruhnya disumbangkan untuk membantu pengobatan para penderita kanker.

“Ketika sakit dan membutuhkan biaya besar, dia tidak memikirkan diri sendiri. Karyanya yang bernilai tinggi disumbangkan untuk penderita lainnya,” ujar Ahmad.

Pada kesempatan itu, Theresia Agustina mengungkapkan ia sangat berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini peduli dengan almarhum suaminya.

“Tedy itu seniman, dia selalu berpijak pada hati nuraninya. Dia memberikan apa yang bisa dia berikan untuk membantu sesama,” ujarnya. (AS/H-3)