STP Trisakti kian Inovatif di Usia Ke-47

SEKOLAH Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti memasuki usia 47 tahun pada 2 Juni 2016. Perayaan hari jadi perguruan tinggi yang berlokasi di Jl IKPN No 1, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu menggunakan tagline ‘Semakin Inovatif’.

Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati, mengatakan pihaknya sengaja menggunakan tagline tersebut guna menyemangati sivitas akademika agar terus berinovasi.

Perguruan tinggi ini telah melakukan sejumlah inovasi, termasuk dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Terutama dalam pengembangan sumber daya manusia, kurikulum, dan kerja sama antarinstitusi karena tantangan ke depan semakin meningkat dari dalam negeri maupun luar negeri,” kata Fetty Asmaniati di kampus STP Trisakti, Jakarta, Kamis (26/5).

Bukti inovasi produk STP Trisakti di antaranya dalam bentuk kelembagaan dengan terbentuknya program S2 pariwisata yang pertama kali di kalangan perguruan tinggi pariwisata di Indonesia. “Maka harapan dan tekad kami pada usia ke-47, dan memasuki usia ke-50 nanti, program S-3 pariwisata dapat terwujud,” tuturnya.

Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso menambahkan, STP Trisakti terus meningkatkan jalinan kerja sama dengan industri, perguruan tinggi di luar negri, maupun dengan perguruan tinggi di dalam negeri dan juga dengan instansi pemerintah. Kerja sama dengan luar negeri antara lain dengan IMI Switzerland Centre, Burapha University Thailand, Dong A University Korea, dan Wuxi Institute of Technology China.

Bimo mengaku bangga dengan inovasi yang dilakukan mahasiswa dan dosen yang dapat dilihat dari kemampuan menjuarai berbagai kompetisi keterampilan vokasi di dalam dan luar negeri, menjadi pembicara maupun peserta seminar nasional maupun internasional, dan berbagai inovasi yang dilakukan para dosen maupun mahasiswa. “Di era sekarang, mahasiswa harus tanggap, tangguh, dan trengginas,” tegasnya.

Bimo mendukung tekad Ketua STP Trisakti yang akan mewujudkan program S-3 pada tiga tahun mendatang ketika STP Trisakti memasuki usia 50 tahun.

Menurut dia, STP Trisakti telah berkontribusi dalam pengembangan inovasi terkait dengan pemberdayaan sumber daya manusia di sejumlah daerah, baik bidang hospitality maupun kepariwisataan.

Hal itu diakui Asisten Deputi Bisnis dan Pemerintah, Kementerian Pariwisata, Tazbir, SH, MHum. Menurut dia, STP Trisakti telah banyak berkontribusi dalam mencetak intelektual pariwisata maupun pelaku di industri pariwisata.

STP Trisakti, jelasnya, juga aktif membangun sinergi dengan pemerintah dan industri pariwisata dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan yang memberikan wawasan luas kepada para mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. “Memasuki Dies Natalis ke-47, semoga STP Trisakti terus konsisten dalam mempersiapkan SDM pariwisata Indonesia yang berkualitas dan menyukseskan pembangunan pariwisata nasional. Selamat ulang tahun,” kata Tazbir.

Sekretaris Yayasan Trisakti Dr Chairuman Armia berharap sivitas akademika STP Trisakti harus mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai awal tahun. “Di usia ke-47 ini, STP Trisakti telah berkomitmen untuk menggerakkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki untuk menjadikan pendidikan dan dunia pariwisata bangsa ini agar sejajar dengan negara lain di Asia dan menjadi center of excellence.”

Untuk itu, lanjut pengurus Yayasan Trisakti lainnya, Dr Sulistyawati Toelle dan Prof Sujanadi, sumber daya manusia (SDM) kampus yang meliputi dosen dan karyawan harus mampu meningkatkan mutu dosen dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi melalui beasiswa.

Kolaborasi
Sementara itu, Dekan Bhurapa University, Thailand, Prof Rana Pongruengphant, menilai jalinan kerja sama STP Trisakti dengan Bhurapa University mampu meningkatkan kualitas dua perguruan tinggi itu.

“STP Trisakti telah membuktikan para lulusan mempunyai landasan kukuh untuk masa depan mereka dan mampu meningkatkan keterampilan mereka di bidang perhotelan, pariwisata, dan perjalanan. Di masa depan, STP Trisakti akan menjadi lembaga kelas dunia bidang perhotelan yang menarik siswa secara global,” pungkas Rana.

Di lain pihak Director of Operations dari IMI Switzerland Center Prof. Gavin R R Caldwell mengaku bangga berkolaborasi dengan STP Trisakti yang memiliki program joint degree yang sukses. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya jumlah mahasiswa yang mengikuti program ini setiap tahunnya. “Dirgahayu STP Trisakti ke-47 semoga kerjasama kita selalu sukses”.

Di lain pihak, pakar kuliner Sisca Soewitomo, sebagai alumni Akademi Pariwisata Trisakti, mengaku STP Trisakti telah membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang sangat menunjang kariernya. Hal tersebut terbukti dengan kemampuannya berkarya melalui sejumlah buku, siaran televisi, maupun beberapa penghargaan terkait keterampilan memasak. “Seperti di Ubud Food Festival yang baru berlangsung, saya dianugerahi Lifetime Achievement Award. Kampusku tercinta semakin banyak menghasilkan alumni yang ditunggu industri pariwisata.”

Dalam sebuah perbincangan antara dosen, karyawan, mahasiswa, dan Kongres Mahasiswa STP Trisakti, terungkap rasa syukur dan harapan yang untuk kampus mereka.

Dosen STP Trisakti Rahmat Ingkadijaya yang meraih gelar doktor pariwisata di Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui beasiswa STP Trisakti menyatakan apresiasi tingginya kepada kampusnya dan berharap STP Trisakti menjadi kampus yang menjadi pelopor dalam memajukan pariwisata di Tanah Air. Hal senada disampaikan Ivan Prasetya, perwakilan karyawan yang berharap STP Trisakti menjadi center of excellent di bidang pariwisata dan menjadi pusat pendidikan pariwisata Indonesia di masa depan.

Fiona Poetri, mahasiswa jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) penerima Beasiswa Unggulan (BU) Kemendikbud menilai STP Trisakti kampus yang tepat bagi para mahasiswa dalam mengekspresikan dirinya karena mempunyai wadah kegiatan Nasional dan Internasional. Fiona aktif menjadi Miss Fopmi atau Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia itu.

Sementara itu, Ketua Kongres Mahasiswa STP Trisakti, Yuda Prawira, mengungkapkan harapannya agar inovasi yang dilakukan kampusnya mampu terus mendorong perubahan baru dalam mencetak insan pariwisata Indonesia yang mampu memajukan dunia pariwisata Indonesia. (S-2)

oebay@mediaindonesia.com