Ngariung Bareng Keluarga Peternak Bersama Frisian Flag

AI, 35, terus menggenggam tangan anak perempuannya, saat keduanya memasuki De’ Ranch. Berada di lingkungan yang baru, istri seorang peternak sapi di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu mengaku tidak ingin sang anak lepas dari pengawasannya.

“Ini untuk pertama kalinya kami masuk ke sini. Tempatnya luas dan asyik ya,” papar Ai, yang bersama suaminya menggantungkan hidup pada delapan sapi perah milik mereka.

Meski rumahnya berada kurang dari 5 kilometer dari De’ Ranch, Ai mengaku belum pernah memasuki wahana wisata di Lembang ini. Sejumlah keluarga peternak lain juga mengiyakan pernyataan Ai.

Kamis (26/5), siang itu, Ai dan sekitar seribu peternak susu dan keluarga mereka merayakan Hari Susu Sedunia bersama PT Frisian Flag Indonesia (FFI). Hari Susu Sedunia diperingati setiap 1 Juni.

Di De’ Ranch, keluarga peternak susu bisa menikmati beragam kegiatan dan wisata edukasi. Mulai dari konsultasi kesehatan, demo masak sehat, pertunjukan wayang kulit, panggung dangdut, hingga doorprize bagi keluarga peternak yang kebanyakan diwakili ibu rumah tangga itu.

Untuk anak-anak mereka juga disediakan permainan edukatif anak, naik kuda, naik delman, atau naik perahu. “FFI sengaja merayakan Hari Susu Sedunia bersama keluarga peternak karena kami sudah lama menjalin kemitraan. Dengan kebersamaan ini, kami berusaha terus tumbuh menjadi kuat dan besar bersama,” papar Direktur FFI Maurits Klavert, saat membuka kegiatan bertema Ngariung bareng keluarga peternak itu.

Tim Nusantara
Pada saat yang sama, PT Frisian juga melepas tim sosialisasi manfaat susu ke sejumlah sekolah dasar di Lembang. Tim Nusantara atau Minum Susu Setiap Hari untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia ini berjumlah 35 orang.

Dipimpin Maurits, mereka akan menggugah kesadaran anak-anak untuk mengonsumsi susu secara teratur. Tujuan besarnya ialah menumbuhkan generasi yang sehat dan cerdas. “Banyak manfaat susu karena susu memiliki banyak kandungan yang berguna dan dibutuhkan tubuh,” tutur Maurits.

Susu, lanjut dia, merupakan salah satu gizi terbaik yang dihasilkan alam. Di dalam susu terkandung vitamin, protein, lemak, kalsium, dan sumber gizi penting lainnya. Dengan kandungan itu, susu membantu kinerja kognitif dan mendorong pertumbuhan anak dengan optimal.

Tidak hanya untuk anak. Susu, lanjut dia, juga memiliki manfaat untuk segala usia. “Berbagai keutamaan susu inilah yang ingin terus kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia melalui banyak kegiatan, termasuk perayaan Hari Susu Sedunia kali ini,” paparnya.

Maurits menambahkan, problem susu di Indonesia dari tahun ke tahun belum bergeser dari soal rendahnya tingkat konsumsi susu warga, juga masih terbatasnya pasokan susu lokal untuk kebutuhan dalam negeri. Tingkat konsumsi susu Indonesia sampai akhir 2015 masih 12,1 liter per tahun. “Angka itu jauh lebih rendah dari Malaysia yang 44,4 liter atau Singapura yang 50,9 liter,” tambahnya.

Sementara itu produksi peternak lokal saat ini hanya mencapai 20% dari kebutuhan nasional. “Yang 80%-nya murni harus diimpor dalam bentuk bubuk,” lanjut Maurits.

Pada bagian lain, Ketua Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara, Dedi Setiadi, mengapresiasi kegiatan yang digelar PT Frisian Flag Indonesia. “Perayaan bersama ini memperlihatkan kemitraan yang kuat di antara kami, peternak dan PT Frisian Flag Indonesia.”

Dia mengakui para peternak dan keluarga mereka sangat senang karena mendapat hiburan sekaligus pengetahuan dalam kegiatan ini. “Kami juga berharap perayaan bersama ini dapat kembali mengingatkan keluarga Indonesia akan manfaat minum susu secara rutin,” lanjut Dedi, yang juga Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia ini. (S-25)

sugeng@mediaindonesia.com