Kemenag: Juru Masak Katering Jamaah Haji Harus dari Indonesia

Ilham Wibowo/MTVN
31/5/2016 09:50
Kemenag: Juru Masak Katering Jamaah Haji Harus dari Indonesia
(Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis -- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PENYEDIA katering di Arab Saudi diharuskan menggunakan jasa juru masak langsung dari Indonesia bagi jamaah asal Indonesia. Kementerian agama akan membuat standardisasi menu katering tersebut.

"Ini untuk menyeragamkan cara masak, bumbu, dan bagaimana mengolah masakan Indonesia," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis, Seperti dikutip kantor berita Antara, Selasa (31/5).

Menurut Sri, standaraisasi ini diharapkan dapat mengurangi kesulitan para penyedia katering untuk menghidangkan makanan yang bercitarasa Indonesia. Sebab, selain juru masak, ketersediaan bahan baku dan bumbu masakan untuk masakan khas Indoesia tidak mudah didapat saat musim Haji.

"Dengan adanya standardisasi ini penyedia katering bisa mempersiapkan sejak awal ketersediaan bahan baku dan bumbu sehingga kendala itu bisa diatasi," tuturnya.

Mengenai persyaratan katering, Sri mengemukakan koki dan juru masak harus berasal dari Indonesia agar rasanya sesuai dengan selera jamaah meski bukan menu asli Indonesia. nantinya, menu yang disiapkan bervariasi setiap hari, mulai dari berbagai tumis sayuran dan variasi olahan ayam, daging dan ikan.

Pemerintah Indonesia saat ini bekerjasama dengan 25 perusahaan penyedia katering di Mekkah, 11 di Madinah, 18 di Armina dan satu di Jeddah.

Sri menambahkan, untuk melengkapi panduan standardisasi menu Indonesia, pihaknya juga akan membuat video demonstrasi memasak resep-resep Indonesia. Video itu nantinya diberikan kepada penyedia katering Arab Saudi untuk memudahkan proses memasak makanan Indonesia.

"Upaya menyusun standardisasi menu ini diharapkan dapat meningkatkan indeks kepuasan jamaah, terutama yang terkait dengan citarasa Nusantara. Jika puas dengan katering dan makan sampai habis, maka stamina terjaga selama haji," paparnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya