Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIGA kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP) akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan di ibu kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Ada 3 KPHP yang mendukung ketahanan pangan di IKN," sebut Pengendali Ekosistem Hutan di Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah XI Samarinda, Imron kepada Media Indonesia, Kamis (24/3).
Ia menjelaskan bahwa ketiga KPHP itu adalah pertama, KPHP Meratus yang wilayah kerjanya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Baca juga: Effectiveness Evaluation Cop 3 Harus Selesai Dibahas pada COP Sekarang
Baca juga: Kemendikbud-Ristek Kembali Dorong Sekolah Terapkan PTM
Kedua, KPHP Bongan yang wilayah Kerjanya di Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Paser serta sebagian Kabupaten Kutai Barat. Yang ketiga, KPHP Telakai yang wilayah kerjanya di Kabupaten Paser dan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Berdasarkan dokumen rencana kerja yang akan dikembangkan nanti adalah tanaman padi gunung, jagung dan tanaman buah," ungkap Imron.
Selain mempersiapkan aspek ketahanan pangan, sambung Imron, pihaknya juga akan terus mengupayakan penutupan tanaman minimal 65% agar konsep forest city atau hutan kota di kawasan IKN betul-betul terjaga.
"Ini jadi salah satu tugas BPHP dan kami bersinergi untuk itu lewat aksi pemulihan ekosisten dan reboisasi," cetusnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan hutan tanaman menjadi hutan alam itu butuh waktu, minimal 10 tahun." Kami juga akan mendengar rekomendasi forum rektor kehutanan yang dikumpulkan oleh Menteri LHK," pungkasnya.
Isma Chairani Hasibuan dari BPHP Wilayah XI Samarinda yang juga Bendahara Program Investasi Kehutanan (FIP) Tahap II berharap kehadiran IKN nantinya bisa lebih mengangkat potensi Kalimantan ke mata Indonesia, bahkan dunia. Setelah sekian lama Provinsi Kaltim dikenal karena tambang dan sawitnya.
"Kami berharap akan lebih terangkat potensi-potensi kami termasuk wisata dan jasa lingkungan," sebut Isma saat kunjungan ke wilayah proyek FIP 2 di Kabupaten Paser, Rabu (23/3).
UPTD KPHP Kendilo yang berlokasi di Kabupaten Paser, sekitar 169 kilometer jaraknya dengan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, juga tidak mau ketinggalan. Sebab, mereka akan menjadi kota satelit bagi IKN nantinya.
"Kami akan memberi kontribusi pada keberadaan IKN. Kami ingin berperan dan ingin lebih dilihat lagi sebagai KPH," kata Kepala KPHP Kendilo, Muhammad Hijrafie. (H-3)
RSB Berau ini merupakan yang pertama di Kalimantan dan terbesar di Indonesia dari segi bangunan.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
SEORANG ibu di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) membunuh anak kandungnya karena kecanduan judi online atau judi slot.
Kaltim dapat mengambil keuntungan kebijakan ini. Ke depan warga Indonesia tidak lagi berobat ke luar negeri dan cukup berobat di Kaltim
Kegiatan itu dilakukan Selasa (16/4) atau pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah.
Bandara saat ini sudah membuat banyak inovasi, seperti membuat mini theater bagi mereka yang menunggu pesawat bisa sambil nonton.
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved