Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK menggugah mahasiswa menguasai beberapa bahasa asing, Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional (Unas), bersama dengan Program Studi Bahasa Korea menggelar Webinar berjudul “Prospek Studi Asing di Era Globalisasi" secara hybrid, kemarin. .
Hadir sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Kim Soo Il Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities. Kim mengatakan menguasai beragam bahasa asing, selain bahasa global merupakan strategi untuk kehidupan yang sukses.
"Ketika kuliah saya memilih belajar Bahasa Indonesia, major saya Bahasa Indonesia, karena disitu saya melihat ada peluang yang cukup besar. Saya menganalisis sistematik berdasarkan data-data dan pertukaran masyarakat dengan prospek yang besar. Ini adalah sebuah strategi menguasai bahasa untuk kehidupan yang sukses,” jelasnya.
Kim belajar Bahasa Indonesia sejak tahun 1972 ini menjelaskan, selain harus jeli dengan peluang yang ada, mahasiswa dituntut untuk mempelajari keahlian yang lain. “Yang ingin saya tekankan saat ini adalah, tidak hanya bisa menguasai bahasa asing, selain bahasa kalian perlu mengasah soft skill yang lain. Kerana bahasa hanya tools hanya alat untuk mengembangkan pengetahuan lain,” pungkas Kim.
Dalam kesempatan itu, Kim memberikan tips untuk meraih kesuksesan yaitu penguasaan bahasa Inggris, penguasaan bahasa selain bahasa global dan penguasaan soft skill lainnya.
Pembicara lainnya, Ketua Pusat Studi Australia Harry Darmawan, S.Hum., M.Si menerangkan, studi asing era globalisasi adalah peningkatan kualitas kapabilitas dan daya saing. “Pemahaman terhadap studi asing sama dengan potensi besar dalam penguasaan era kekinian. Dalam studi bahasa asing hal yang dibutuhkan adalah kapabilitas kemampuan terkait studi asing dengan berbasis multi disiplin keilmuan,” jelas Harry.
Dengan demikian sambungnya, para peminat studi asing harus menguasai hal-hal seperti tata cara penggunaannya dan terkait dengan kondisi internal negara lain.
Ia menambahkan bahwa dalam mengembangkan studi asing, Unas memiliki potensi dalam pengembangan studi asing berbasis multidisiplin ilmu yang didukung oleh kehadiran Fakultas Bahasa dan Sastra.
“Program studi bahasa asing juga membutuhkan kolaborasi dengan berbagai studi keilmuan baik dalam sosial sains, ilmu alam, ilmu kesehatan dan yang lain. Ini penting agar kapabilitas kebahasaan dapat menyerap fenomena kekinian dalam karakteristik nasional maupun internasional sehingga dapat menjawab tantangan zaman. Adanya pusat studi Australia di UNAS sebagai bagian dari penguat studi asing di era global,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dosen Prodi Bahasa Korea Dra. Rurani Adinda, M.Ed memaparkan mengenai pengaruh menguasai bahasa asing di UNAS. “Dalam prodi Bahasa Korea banyak hal-hal yang sudah dilakukan seperti pertukaran pelajar dan terjalinnya kerja sama dengan kampus-kampus di luar negeri, hal itu dikarenakan pengaruh bahasa asing yang luar biasa sebagai alat komunikasi yang penting,” tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Endemi Ditargetkan 1,5 tahun
Kegiatan bedah buku berjudul Pengaruh Asing dalam Kebijakan Nasional Studi Kasus Pengembangan Industri Pesawat Terbang diselenggarakan program studi Doktor Ilmu Politik Fisip Unas.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Program ekopesantren antara lain penanaman pohon, sosialisasi lingkungan hidup, pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam dan budaya sadar lingkungan.
Publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan pendampingan agar hasilnya optimal.
Lulusan perlu giat belajar mempersiapkan diri dan jadi agen perubahan menghadapi ancaman perang ekonomi dan kemajuan teknologi.
Hasil rekomendasi TPF ditindaklanjuti dengan dua Surat Keputusan (SK) Rektor Unas. SK No 116 Tahun 2024.
PENGEMBANGAN keprofesian berkelanjutan serta pemetaan kesesuaian kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar kompetensi
Adsan merupakan pemuda berumur 34 tahun dan akan menangani masalah pengembangan kompetensi pemuda Indonesia.
Berdasarkan penelitian, penerapan RME berpengaruh signifikan terhadap kemampuan matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.
Para siswa akan mengikuti serangkaian pelatihan serta peningkatan kompetensi yang terfokus dan praktis di bidang perhotelan.
SKHU Lampung Post berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan kecerdasan guru milenial di Kabupaten Lampung Timur pada era digitalisasi dalam acara Lampung Timur Teacher Fest 2024
DINAS Pendidikan Provinsi Jawa Timur membuat terobosan dengan melakukan profiling atau pengukuran kompetensi kepala sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved