Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGURUS Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) Iqbal Mochtar menjelaskan, status yang mempengaruhi pandemi berubah menjadi endemi adalah status imunitas, intervensi, faktor lingkungan, dan interaksi virus. Endemi merupakan kasus penyakit yang lebih terkontrol pada beberapa daerah.
Status imunitas harus dimiliki mayoritas kelompok dan diberikan secara vaksinasi dan kekuatan imunitasnya pun panjang. Kemudian intervensi yang dilakukan dari vaksinasi bisa cukup mengontrol menjadi endemi.
"Kemudian faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi faktor endemi seperti musim, contohnya di Eropa bila terjadi winter maka statusnya naik lagi," kata Iqbal dalam dialog daring, Kamis (10/3).
Selanjutnya yakni interaksi virus itu sendiri, terkait virus yang sering bermutasi dan cara pemerintah menghadapi varian baru yang bermutasi tersebut.
Dalam menghadapi endemi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpesan harus fokus pada prevention, preparedness, public healt, political leadership, dan people involvement. Transisi dari pandemi menuju endemi terjadi yoyo fenomenon.
Baca juga : Pelaku Perjalanan Domestik Tak Wajib Test, Testing PCR Turun
Transisi pandemi menuju endemi berawal dari pandemic response kemudian transisi, recovery, kemudian muncul gelombang kedua dan kembali lagi ke pandemic response kemudian terus berulang.
"Kalau vaksin secara teoritis sudah diberikan kepada majoririty poppulation barulah kemungkinan kita masuk end game atay endemi," ujarnya.
Sehingga, lanjut Iqbal, multifaktor yang mempengaruhi mengubah status menjadi endemi bukan hanya dari penurunan kasus. Jadi wajar setiap negara bisa berbeda-beda mendeklarasikan masuk ke fase endemi.
"Bahwa banyak faktor yang mempengaruhi endemi, perlu benar-benar dievaluasi sebelum keputusan penetapan endemi diambil dan perlu koordinasi dengan WHO," pungkasnya. (OL-7)
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut kasus kumulatif kronis filariasis atau kaki gajah hingga saat ini sebanyak 7.955 kasus yang masih tersebar di ratusan kabupaten/kota.
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024
DINAS Kesehatan DKI Jakarta menyebut tidak perlu ada pembatasan aktivitas masyarakat meskipun saat ini terjadi kenaikan kasus covid-19.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan situasi terkini di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait kasus rabies sudah memasuki masa endemi.
Kementerian Kesehatan terus mengimbau masyarakat di Indonesia untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran virus nipah.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved