Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat hingga Sabtu (5/3/2022) belum terpantau adanya titik panas di sejumlah wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan.
Namun demikian, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manullang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.
Baca juga: Penyintas Kanker Perlu Dapat Pembiayaan dari Program JKN
"Operasi TMC (teknologi modifikasi cuaca) direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat setelah adanya rapat koordinasi dengan instansi terkait," kata Basar saat dihubungi, Sabtu (5/3).
Selain itu, kegiatan lainnya yang dilakukan untuk antisipasi karhutla ialah dengan mengadakan bimbingan teknis atau bimtek kepada Manggala Agni (Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan) di berbagai wilayah Indonesia.
Kepala Sub Direktorat Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Anis Susanti Aliati mengungkapkan, pengendalian karhutla merupakan tanggung jawab semua pihak, sehingga menuntut sinergi dan para pihak di dalamnya, baik pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, akademisi maupun mitra kerja.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengejawantahan sinergi para pihak, dalam hal ini dengan ITTO. Kegiatan kerjasama ini bertajuk capacity building, yang artinya menitikberatkan pada upaya peningkatan kapasitas pengendalian karhutla, dalam hal ini Manggala Agni,” jelas Anis.
Kegiatan pengendalian karhutla oleh Manggala Agni merupakan pekerjaan berisiko tinggi sehingga kesiapan dan kedisiplinan anggota dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja harus menjadi perhatian bersama.
Selain itu, dalam kondisi karhutla, akan ditemukan juga berbagai jenis satwa, sehingga diperlukan pengetahuan dan kemampuan dalam hal evakuasi penyelamatan satwa yang terdampak karhutla.
Melalui bimtek, ia berharap pengetahuan dan keterampilan tersebut akan diajarkan oleh narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, selain tentu saja pengetahuan dan keterampilan terkait praktik pengendalian karhutla.
“Kehadiran narasumber yang sangat berkompeten agar dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi Manggala Agni, serta dapat diaplikasikan secara langsung di lapangan. Lebih jauh, pengetahuan dan keterampilan yang didapat agar dapat disebarluaskan kepada kolega Manggala Agni dan pihak-pihak lainnya, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan luas,” harap Anis.
Seperti ketahui, luas areal karhutla di Indonesia sepanjang 2021 meningkat jika dibandingkan dengan 2020. Berdasarkan data KLHK, hutan dan lahan yang terbakar di Indonesia mencapai 354.582 hektare (ha) atau mengalami peningkatan 19,4% jika dibandingkan dengan Tahun 2020 yakni seluas 296.942 ha.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah pada Mei sampai Juni 2022 mendatang.
Baca juga: KLHK: Tanam Pohon Upaya Pelestarian Lingkungan Menyelamatkan Masa Depan
"Seiring progresi ke arah musim kemarau, kategori nilai indeks iklim tersebut diprediksikan meningkat, terutama secara spesifik di sekitar wilayah Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara, hingga sebagian kecil wilayah Jawa," kata Plt Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko.
Saat ini sendiri, berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 96,78 % wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi, Sumatra, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, sebagian besar Maluku, sebagian besar Papua Barat dan Papua. (Ata/A-3)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, menyepakati penguatan kerja sama pengelolaan hutan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Bezos Earth Fund (BEF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menandakan kemitraan penting antara kedua belah pihak.
Nantinya, kegiatan-kegiatan masyarakat terkait dengan aksi penyelamatan lingkungan yang membutuhkan dana sebesar US$ 1.000 hingga US$50 ribu bisa mengakses tersebut.
Pengukuran deforestasi di Indonesia perlu menggunakan metode yang tepat
Izin ormas diatur lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu bara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved