Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK mengoptimalisasikan kinerja penelitian dalam pembangunan berkelanjutan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional (Unas) gelar webinar Inovasi dan Paten,
Dihelat secara daring, Ketua LPPM Unas, Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk mendorong riset, inovasi, dan kolaborasi penelitian yang juga bekerja sama dengan Universitas Samawa.
“Ini juga sebagai langkah awal yang diharapkan bisa melahirkan kolaborasi sukses serta inovasi lainnya dibidang penelitian. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat seluas-luasnya bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Dr. Nonon Saribanon dalam keterangannya, Rabu (2/3)
Hadir sebagai narasumber, Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional, Adhi Indra Herman, S.T., M.T., M.M., mengatakan, setiap hasil penelitian diarahkan tidak hanya untuk kemanfaatan akademis yaitu untuk menghasilkan invensi, tetapi juga untuk kemanfaatan baik secara ekonomi maupun sosial.
“Hal ini disebut Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang merupakan seperangkat hak eksklusif milik seseorang yang telah menghasilkan karya dari olah pikirnya, serta memenuhi kriteria tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.
Adhi mengatakan, adapun macam kekayan intelektual dapat berupa hak cipta, merek, desain industri, serta paten. Menurutnya, pelaksanaan HKI sendiri di Indonesia masih belum terlaksana dengan baik akibat kurangnya pemahaman masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi guna memberikan informasi mengenai HKI.
Kasubdit Pemeriksa Paten Direktorat Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang DJKI. Kementerian Hukum dan HAM RI Rani Nuradi, S.Si. dalam paparannya mengatakan, kekayaan intelektual dibagi menjadi kepemilikan personal dan komunal. Adapun kepemilikan komunal seperti ekspresi budaya tradisional, pengetahuan tradisional, dan indikasi geofrafis. Sementara kepemilikan personal berupa hak cipta dan hak milik industi.
“Salah satu bagian dari hak milik industri ialah paten, yang merupakan perlindungan hukum untuk karya intelektual di bidang teknologi. Karya ini dituangkan dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, yang dapat berupa proses atau produk atau penyempurnaan dan pengembangan produk dan proses,” katanya.
Ia menambahkan, penelitian dasar itu penting untuk diajukan patennya. Menurutnya, terdapat pula beberapa faktor pendorong pengajuan paten yakni kultur inovasi, komersialisasi, dan proteksi bagi company, output penelitian dan prestise bagi universitas, serta proteksi dan komersialisasi bagi perorangan.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Samawa, Dr. Lahmuddin Zuhri, SH., mengatakan, sebuah perguruan tinggi sudah seharusnya memiliki kontribusi dalam meningkatkan hasil riset dan inovasi.
“Dosen dan juga mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika universitas juga tidak luput dari kegiatan pengabdian serta karya-karya baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat, sehingga menjadi sebuah kekayaan intelektual,” paparnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa kekayaan intelektual sendiri ialah kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia yang berupa karyua di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni, dan sastra. Untuk memperoleh hak kekayaan intelektual tersebut, sebuah karya harus memiliki inovasi, kreativitas, serta nilai ekonomi.
Hadir sebagai keynote speaker, Guru Besar Unas Prof. Endang Sukara, Ph.D., mengatakan, sebelumnya para peneliti Unas telah melakukan riset, inovasi, dan kolaborasi di kawasan cagar biosfer SAMOTA dalam upaya pembangunan berkelanjutan dan konservasi.
“Penetapan SAMOTA sebagai cagar biosfer dunia itu menjadi kado terindah bagi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah NTB pun telah menekankan, pembangunan kawasan SAMOTA akan menjadi tanggung jawab semua pihak. Salah satunya ialah peneliti yang dapat membantu mengembangkan riset dalam pembangunan berkelanjutan wilayah SAMOTA dan sekitarnya,” jelasnya.
Endang menambahkan, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan dalam upaya mengoptimasi kinerja penelitian biodiversitas di kawasan SAMOTA yakni berkolaborasi dengan komunitas ilmiah internasional, menerapkan ide dan inovasi yang terbaru, serta mempromosikan SAMOTA dengan baik.
Berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, kegiatan ini dimoderatori oleh Dosen Fakultas Hukum Unas dan Konsultan HKI terdaftar, Triayu Ratna Dewi, S.H., M.H. (OL-13)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Kegiatan bedah buku berjudul Pengaruh Asing dalam Kebijakan Nasional Studi Kasus Pengembangan Industri Pesawat Terbang diselenggarakan program studi Doktor Ilmu Politik Fisip Unas.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Program ekopesantren antara lain penanaman pohon, sosialisasi lingkungan hidup, pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam dan budaya sadar lingkungan.
Publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan pendampingan agar hasilnya optimal.
Lulusan perlu giat belajar mempersiapkan diri dan jadi agen perubahan menghadapi ancaman perang ekonomi dan kemajuan teknologi.
Hasil rekomendasi TPF ditindaklanjuti dengan dua Surat Keputusan (SK) Rektor Unas. SK No 116 Tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved