Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PESANTREN hendaknya terus dikelola secara modern agar output-nya bisa bersaing di level global. Pesantren juga harus menjadi yang terdepan sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah, dan pusat pemberdayaan sesuai fungsi pesantren dalam UU Pesantren No 18 tahun 2019.
Meski begitu, dalam prosesnya, pesantren diharapkan mampu melakukan pembaharuan dalam berbagai sendi kehidupan termasuk pendidikan dan pelestarian lingkungan di tengah isu perubahan iklim secara global.
"Pengembangan pendidikan yang memadukan antara ilmu agama dan pengetahuan pelestarian lingkungan perlu terus dikembangkan secara seimbang agar santri juga peduli pada lingkungan hidup sekitarnya," ungkap Asisten Deputi Pendidikan Paud, Dasar dan Menengah Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Jazziray Hartoyo selaku keynote speaker yang mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam ajang Ekopesantren Award, di Jakarta, Jumat (14/6).
Baca juga : Kemenag Minta Guru Hadirkan Kembali Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
Ekopesantren Award yang digelar Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) ini ialah penutup rangkaian kegiatan Ekopesantren yang telah berlangsung selama tiga tahun.
Dalam acara ini, PPI Unas memberikan penghargaan kepada pesantren-pesantren terbaik dalam kegiatan lingkungan hidup berdasarkan penilaian web tracking oleh reviewer. Penghargaan diberikan kepada tiga pondok pesantren sebagai pemenang kategori umum dan 10 pondok pesantren pemenang per kategori program Ekopesantren.
Ketua PPI Unas Fachruddin M Mangunjaya mengatakan program Ekopesantren diikuti 50 pondok pesantren se-Jawa dan Sumatera. Pondok pesantren ini melibatkan 76 ribu santri untuk mengembangkan 10 program Ekopesantren. PPI Unas dengan pihak terkait juga membantu meningkatkan program itu antara lain penanaman bibit pohon, sosialisasi santri lingkungan hidup serta pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam serta budaya sadar lingkungan.
Baca juga : 85 Tahun, Puluhan Ribu Alumni Pesantren Darunnajah Berdedikasi untuk Bangsa
Program Ekopesantren memiliki 10 program turunan yakni kurikulum berbasis lingkungan, integrasi pelajaran fiqih lingkungan, peningkatan SDM di bidang lingkungan, pengelolaan lahan pesantren, dan pengelolaan sumber daya air.
Kemudian, program pengelolaan hidup bersih dan sehat, pengelolaan limbah dan sampah, pengelolaan sumber daya energi, pengelolaan transportasi, dan pengelolaan keanekaragaman hayati.
“Dengan berakhirnya program ini, diharapkan pesantren-pesantren yang berpartisipasi dapat terus melanjutkan dan mengembangkan inisiatif lingkungan hidup demi masa depan lebih baik dan berkelanjutan,” katanya.
Baca juga : Pondok Pesantren Wali Sanga Kuatkan Toleransi Umat Beragama di Flores
Ajang Ekopesantren Award ini turut dihadiri Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur, Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq, dan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Harry Alexander.
Kemudian, Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Ramlan Siregar, Wakil Rektor Unas Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Suryono Efendi, serta Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Ernawati Sinaga.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur berharap program Ekopesantren terus berjalan dan dapat menjaring lebih banyak pondok pesantren untuk ikut serta dalam gerakan kepedulian terhadap lingkungan.
Wakil Rektor Unas Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Suryono Efendi mengapresiasi PPI Unas yang menjalankan program Ekopesantren untuk berkontribusi mengembangkan integrasi ilmu pengetahuan dan Islam khususnya aksi lingkungan hidup dan penanggulangan perubahan iklim. (H-2)
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
PLN akan mengembangkan panel Surya di lahan, atap, maupun kolam milik SIG dengan kapasitas hingga 572 megaWatt peak (MWp).
FKS Group menginisiasi pemasangan panel surya dengan total kapasitas 10 megawatt sebagai sumber energi terbarukan
Berikut cara untuk mewujudkan rumah ramah lingkungan
Masyarakat Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT biasanya harus merogoh kocek hingga Rp500 ribu untuk 5.000 liter air.
Setelah sukses di 2023 kemarin, GEM Indonesia kembali menghadirkan Solartech Indonesia, Smart Home+IoT, dan INALIGHT dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan terkemuka global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved